TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang ojek online atau ojol tewas setelah jatuh dari motor karena mempertahankan barangnya yang dirampas oleh jambret di Pulogadung, Jakarta Timur.
"Saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolsek Pulogadung Ajun Komisaris David Hutagalung seperti dikutip Antara, Kamis, 30 September 2021.
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Ahad, 26 September 2021 sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu korban berinisial RA tengah menumpang ojol dari kawasan Cipete, Jakarta Selatan ke Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat melintas di kawasan Pulogadung, korban diikuti pelaku yang belum diketahui identitasnya. Pelaku kemudian menjambret barang milik korban, namun RA mempertahankan barang miliknya. "Sempat terjadi tarik-tarikan," kata David.
Karena tarik menarik pelaku dan korban, sopir ojol tak bisa mengontrol motornya dan akhirnya menabrak trotoar kemudian terjatuh. Pengemudi ojol mengalami luka di bagian kaki, sedangkan korban mengalami pendarahan di bagian kepala. "Pelaku langsung melarikan diri," ujar David.
Kedua korban dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa penumpang ojol tersebut tak terselamatkan. Menurut David, polisi masih kesulitan mencari identitas pelaku lantaran minim saksi yang melihat dan kamera CCTV yang tidak terlalu jelas.
Namun David berjanji akan terus mengejar pelaku penjambretan penumpang ojol tersebut. Saat ini mereka mencari saksi dan bukti untuk menangkap pelaku.