TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III 2021 diperkirakan berada di zona positif. Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan sektor perdagangan dan industri pengolahan mengalami perbaikan.
“Berdasarkan Google Mobility Index periode Agustus hingga September, terlihat aktivitas masyarakat Jakarta meningkat lagi," kata Onny di Jakarta, Rabu 6 Oktober 2021.
Baca Juga:
Indikator ekspor pada periode itu juga menunjukkan aktivitas positif, meski kapasitas industri berorientasi ekspor dibatasi 50 persen selama PPKM.
Perbaikan kinerja sektor perdagangan juga terlihat dari peningkatan indeks penjualan eceran pada Juli-Agustus 2021. Termasuk peningkatan konsumsi listrik setelah aktivitas ekonomi di industri pengolahan kembali bergerak.
Namun Onny memprediksi pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III 2021 ini tidak sekuat pada triwulan II-2021. Pada saat itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 10,91 persen.
Pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada triwulan ketiga ini, kata Onny, sedikit tertahan karena pembatasan mobilitas masyarakat dengan penerapan PPKM. "Tapi aktivitas ekonomi mulai membaik sejak Agustus," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik atau BPS DKI Jakarta menyatakan pada triwulan II 2021, pertumbuhan ekonomi Jakarta tercatat 10,91 persen. Pada triwulan I 2021, perekonomian Jakarta terkontraksi negatif 1,91 persen.
Pertumbuhan ekonomi DKI yang melesat pada triwulan kedua 2021 itu, diperkirakan adalah efek dari pelonggaran PPKM.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?