TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan proyek revitalisasi Masjid Al Mansur di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat 8 Oktober 2021. Menurut Anies, salah satu alasan revitalisasi adalah sejarah masjid tersebut dalam perjuangan merebut kemerdekaan di masa lampau.
Selain itu, kondisi Masjid Jami Al Mansur memang membutuhkan pembaruan. Usai menjalani Salat Jumat di sana, Anies bercerita saat pertama kali dirinya datang ke masjid itu 3,5 tahun lalu.
“Waktu itu sambil selesai acara, saya menyaksikan masjid bersejarah ini, masjid ini didirikan (tahun) 1717 dan masjid ini penuh sejarah serta berpengaruh besar, punya catatan perjuangan tersendiri,” ujar Anies, dikutip dari keterangan tertulis resmi di situs ppid.jakarta.go.id.
Menurut Anies, di awal kemerdekaan tak banyak tempat yang mengibarkan bendera Merah Putih. Namun, KH Muhammad Mansur, yang disebut Anies dengan panggilan Guru Mansur, mengibarkan bendera Merah Putih di masjid tersebut.
Anies mengatakan masjid yang terkenal dengan empat pilar itu harus dipastikan tetap berdiri kokoh dan bermanfaat untuk generasi selanjutnya. “Jangan sampai empat pilar ini keropos dan akhirnya kita menyesal. Maka dari itu disiapkan dengan baik sehingga insya Allah dapat selesai sebelum puasa tahun depan,” ujar dia.
Kegiatan revitalisasi itu menurut Anies adalah bentuk komitmen Pemprov DKI merawat objek sejarah di Ibu Kota. Sebelumnya, Pemprov juga merevitalisasi Gereja Immanuel. ““Kami ingin tempat ibadah di Jakarta yang punya sejarah dirawat, dikembangkan, dan direvitalisasi sehingga kita dapat menyelamatkan untuk generasi anak cucu kita,” ucap Anies Baswedan.
Baca juga: Renovasi Gereja dan Masjid Kuno, Wagub DKI: Untuk Kawasan Wisata Religi
ADAM PRIREZA