TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 100 pasien positif. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 20.221 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.794 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 100 positif dan 17.694 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 27.767 orang. Hasilnya 24 positif dan 27.743 negatif.
Dwi melanjutkan, kasus aktif hari ini naik 14. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 1.656 orang.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 859.021. Pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 843.822 orang dan meninggal 13.543 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 98,2 persen dan kematian 1,6 persen.
Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 0,8 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,3 persen," ujar dia.
World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate tak lebih dari lima persen.
Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan sempat mengatakan sejak pukul 18.00 WIB pada 6 Oktober hingga 7 Oktober 2021 pukul yang sama, tidak tercatat permintaan pemakaman dengan protokol Covid -19 ke Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI.
Menurut Anies, usaha Pemprov DKI bersama masyarakat Ibu Kota adalah supaya kondisi seperti hari ini lebih sering terjadi di kemudian hari. Anies pun mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera menerima vaksin Covid-19. “Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu,” ujar Anies.
Baca juga: Data Nol Kematian Covid-19 dari Anies Beda dengan Satgas, Begini Penjelasan DKI