TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sepakat bekerja sama menata kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Salah satunya menjadikan Jalan Lada sebagai area pejalan kaki.
"Area pertama yang mau ditata adalah sekitar Jalan Lada Dalam, Jalan Kemukus dan Jalan Ketumbar hingga Plaza Beos,” kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Andriansyah dikutip dari Berita Jakarta, Rabu, 10 November 2021. Menurut dia, target penyelesaian pelaksanaan ini maksimal hingga pertengahan 2022.
Afan menjelaskan penataan di Kota Tua ini bakal mengubah delapan lajur yang dilalui kendaraan di Jalan Lada menjadi area pejalan kaki dan kawasan Low Emission Zone (LEZ) atau zona emisi rendah di Kota Tua.
"Kami ingin kembalikan area Kota Tua itu seperti kondisi original, kondisi yang ada di masa lampau. Selain itu area Kota Tua juga akan kami tata pedestriannya agar masyarakat lebih nyaman dan banyak yang bergeser ke angkutan umum masal," katanya.
Dinas Perhubungan, kata dia, bakal mengatur dan mengarahkan lalu lintas pada arah Plaza Beos, tepatnya di depan Plaza Mandiri, Museum Bank Mandiri dan Museum Bank BI.
Afan menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KAI telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penataan Kawasan Kota Tua ini. Hal ini sekaligus untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda transportasi umum di sana.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah di Ruang Kolaborasi, Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
PKS penataan Kawasan Kota Tua ini sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara PT MRT, PT KAI serta Kementerian BUMN untuk penataan stasiun tahap kedua. Adapun penataan tahap pertama yang sudah berjalan yakni Stasiun Manggarai, Stasiun Gondangdia, Stasiun Tebet, dan Stasiun Palmerah.
Baca juga:
Gubernur DKI Resmikan Pembangunan Kampung Susun Kunir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu