TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pernyataan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet soal sirkuit Formula E. Dalam konferensi pers kemarin, Bamsoet mengatakan penentuan lokasi balapan berada di tangan Presiden Joko Widodo.
Menurut Anies, pihak yang bakal menentukan adalah Formula E Operations (FEO), IMI, dan JakPro.
"Kami sudah minta (IMI) nanti akan ada klarifikasi soal itu. Masa penentuan lokasi Presiden," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 26 November 2021.
Anies Baswedan sudah meminta IMI membuat klarifikasi soal pernyataan pemilihan sirkuit itu. Selain itu, Anies mengatakan pihaknya belum menentukan jalur tersebut.
"Nanti diklarifikasi. Nanti ada IMI statement resminya," kata Anies.
Sebelumnya, Bamsoet mengatakan keputusan final penentuan jalur Formula E ada di tangan Presiden Jokowi.
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo saat foto bersama Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations Mr. Alberto Longo di Indonesia, Rabu malam (24/11/21) di Kantor IMI Black Stone, Jakarta Pusat.
"Kami minta arahan Presiden soal alternatif lokasi. Kalau di beberapa negara, tempat ikonik yang terpilih. Saya ga tahu presiden dan Alberto, kami menunggu arahan dari mereka," ujar Bamsoet di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021.
Bamsoet menjelaskan, Co-founder Formula E Alberto Longo saat ini sudah menetapkan lima tempat di kawasan Jakarta sebagai calon sirkuit, yakni PIK, Sudirman, JIS, JiExpo Kemayoran, dan Ancol.
Saat ini pihak Formula E Operations (FEO) bakal melakukan feasibility study terhadap kelima jalur tersebut. Nantinya Alberto yang bakal menyerahkan langsung hasil feasibility study tersebut ke Jokowi. "Presiden akan memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut," kata Bamsoet.
Baca juga: Bukan Anies Baswedan Penentu Jalur Formula E, Bamsoet: Jokowi yang Memilih