Adapun alasan keempat orang membuntuti, karena merasa curiga ada mobil pejabat Pemprov DKI Jakarta yang berseliweran menaikkan penumpang wanita di Sentul. Keempat orang tersebut kemudian memutuskan untuk melakukan investigasi untuk peliputan.
"Jadi mereka menurut keterangannya adalah wartawan. Saya tidak Sebutkan medianya, nanti kami koordinasi dengan PWI soal keabsahan anggota mereka," kata Zulfan.
Kasus penembakan di pintu keluar tol Bintaro, Pondok Pinang kilometer 19 Tol Lingkar Luar Jakarta, tepatnya di depan Kantor PJR Induk 4 terjadi pada Jumat malam, 26 November 2021. Zulfan menyebut pelaku penembakan itu adalah seorang anggota Satuan Polisi Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, berinisial Ipda OS.
Dua orang menjadi korban penembakan di exit tol Bintaro ini. Seorang korban berinisial PP dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Seorang lainnya yang berinisial MA masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Akibat penembakan di exit tol Bintaro ini, polisi menjatuhkan sanksi tegas kepada Ipda OS. Berupa penonaktifan. "Dari hasil pemeriksaan saksi, status Ipda OS juga naik menjadi tersangka," kata Kombes Zulfan.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Polisi Bantah Ketua DPRD Ada Hubungan dengan Penembakan di Exit Tol Bintaro