Majelis Hakim memeriksa silang barang bukti kepada Rachel Vennya bersama kekasihnya Salim Nauderer saat menjalani sidang pidana singkat atas kasus pelanggaran karantina kesehatan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Jumat, 10 Desember 2021. Persidangan tersebut buntut kasus dari kaburnya Rachel Vennya dan dua orang lainnya dari Wisma Atlet dan melanggar aturan karantina kesehatan sepulang dari Amerika Serikat. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kaburnya Rachel Vennya dari proses karantina setelah kepulangannya dari Amerika terkuak di persidangan. Selebgram itu mengaku merogoh kocek Rp 40 juta agar tak perlu menjalani karantina setibanya di Tanah Air.
Proses karantina wajib dijalani oleh siapapun yang baru bepergian dari luar negeri. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Perempuan 26 tahun itu rupanya ogah repot karantina, karena itu ia meminta seorang petugas di Bandara Soekarno-Hatta bernama Ovelia Pratiwi untuk mengurusnya.
"Mbak Ovel yang mengurus kepulangan kami bertiga. Uangnya saya transfer tapi sudah dikembalikan lagi," kata Rachel menjawab pertanyaan majelis hakim yang meminta keterangannya sebagai terdakwa.
Dalam sidang kemarin, Rachel bersama kekasihnya Salim Nauderer dan manajernya Maulida Khairunia diajukan sebagai terdakwa dalam kasus pelanggaran Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan. Selain ketiganya, Ovelia juga dihadirkan sebagai terdakwa.
Buwas Usul Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras: Kualitasnya Bagus, Saya Berani Jamin
1 hari lalu
Buwas Usul Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras: Kualitasnya Bagus, Saya Berani Jamin
Buwas baru-baru ini mengusulkan agar pegawai negeri sipil (PNS) serta anggota TNI dan Polri kembali menerima tunjangan dalam bentuk beras. Kenapa?
Tetap Lakukan Karantina Kesehatan meski Pandemi Covid-19 Terkendali
4 hari lalu
Tetap Lakukan Karantina Kesehatan meski Pandemi Covid-19 Terkendali
Pakar mengatakan karantina kesehatan tetap perlu dilakukan meskipun pandemi COVID-19 telah terkendali secara penuh.
Koalisi Masyarakat Sipil Berharap Agar Seluruh Pelaku Mutilasi 4 Warga Papua Bisa Dihukum Berat
6 hari lalu
Koalisi Masyarakat Sipil Berharap Agar Seluruh Pelaku Mutilasi 4 Warga Papua Bisa Dihukum Berat
Koalisi Masyarakat Sipil menilai vonis yang dijatuhkan kepada salah satu pelaku mutilasi 4 warga Papua merupakan angin segar bagi keluarga korban.
Begini Cara Naik Kereta Bandara, Harga Tiket, dan Rutenya
8 hari lalu
Begini Cara Naik Kereta Bandara, Harga Tiket, dan Rutenya
Untuk bisa pergi ke Bandara Soekarno-Hatta, sekarang sudah lebih mudah dengan adanya kereta bandara yang memiliki banyak rute serta harganya terjangkau
Dirjen Imigrasi Resmikan 10 Autogate Bandara Soekarno-Hatta, Lebih Canggih
9 hari lalu
Dirjen Imigrasi Resmikan 10 Autogate Bandara Soekarno-Hatta, Lebih Canggih
Dengan autogate ini, pelintas cukup memindai halaman biodata paspor, setelah itu mengarahkan wajah ke kamera pengenal wajah (face recognition).
Begini Ciri Pelat Nomor Mobil Dinas Anggota TNI dan Polri yang Asli
9 hari lalu
Begini Ciri Pelat Nomor Mobil Dinas Anggota TNI dan Polri yang Asli
Begini tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang digunakan mobil dinas anggota TNI dan Polri. Apa ciri pelat nomor yang digunakannya?
Prabowo Subianto: Senjata Indonesia adalah Cintanya Rakyat kepada Republik
11 hari lalu
Prabowo Subianto: Senjata Indonesia adalah Cintanya Rakyat kepada Republik
Prabowo mengatakan keberadaan komando cadangan yang terbentuk saat ini merupakan kali pertama dalam sejarah Indonesia.
Libur Imlek 2023, Penumpang Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta Membeludak
11 hari lalu
Libur Imlek 2023, Penumpang Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta Membeludak
Tren puncak kedatangan WNI dari luar negeri terjadi satu minggu sebelum perayaan Imlek, yaitu pada 15 Januari 2023 dengan 13.406 pelintas.