TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, yakin balapan Formula E bakal tetap digelar pada Juni 2022. Namun Gilbert meragukan kualitas acara balap yang persiapan sirkuitnya hanya dikerjakan dalam tiga bulan.
"Kalau melihat kondisi sekarang, yang lebih terasa buat kita bukan wacana bahwa ini akan jadi atau tidak. Tapi yang jadi wacana bagi kita adalah meski ini berjalan, tidak akan sukses," ujar Gilbert saat dihubungi, Rabu, 26 Januari 2022.
Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyatakan sampai saat ini belum ada dana dari pihak ketiga untuk pembuatan sirkuit Formula E di Ancol. Sementara perhelatan tersebut tinggal menunggu beberapa bulan lagi dan lintasan balap belum sama sekali digarap.
Apa lagi, saat ini proses tender pembangunan sirkuit Formula E gagal dan membuat PT Jakarta Propertindo (JakPro) harus membuat lelang ulang untuk proyek senilai Rp150 miliar itu.
"Lalu apakah jika mereka mampu membangun tiga bulan, bagaimana kualitasnya? Ini pertanyaan besar," kata Gilbert.
Sebelumnya, lelang tender pembangunan lintasan balap Formula E dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.
Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal gagal lelang tender tersebut.
“Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” kata Gunung Kartiko selepas rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Tender kontraktor proyek venue atau sirkuit Formula E ini dibuka sejak 4 Januari 2022. Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung dalam tiga bulan atau April 2022, terhitung sejak penunjukan kontraktor.
Baca juga: Lelang Pembangunan Sirkuit Formula E Gagal, PSI: Kalau Gak Mampu Bilang