TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cengkareng, Jakarta Barat masih merawat 90 pasien Covid-19 sebanyak 50 orang.
Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan itu tergolong memiliki gejala berat hingga kritis sehingga membutuhkan penanganan prioritas.
"Pasien kami ada 90 orang. Kita fokuskan penanganan pada gejala berat," kata Aris seperti dikutip Antara, Rabu, 2 Februari 2022.
Saat ini, Aris menyatakan RSUD Cengkareng tidak kekurangan tempat tidur rawat inap lantaran kapasitas bed yang tersedia sebanyak 115 unit. Kapasitas itu, kata dia, masih cukup untuk menampung pasien mengingat peningkatan pasien per hari tidak meningkat secara signifikan.
Namun demikian, manajemen RSUD Cengkareng tetap melakukan persiapan guna menghadapi potensi lonjakan jumlah pasien Covid-19 secara drastis.
"Upaya antisipasi, pengkajian kenaikan pasien realtime per hari, penambahan bed baik IGD dan rawat inap dan membuka kebutuhan relawan SDM," tutur Aris.
Aris berharap warga tetap menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas sehingga agar penyebaran Covid-19 tetap terkendali. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 secara perlahan bisa berkurang.
Sebelumnya RSUP Persahabatan, Jakarta Timur menyebut angka keterisian tempat tidur atau BOR di tempat mereka kini dalam ambang batas yang mengkhawatirkan.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR pasien Covid-19 sudah di atas ambang batas aman. Ia menyebutkan, dari kapasitas 65 tempat tidur kini sudah terisi 55 pasien virus corona.
“Kita terisi 84,61 persen, jadi terisi 55 pasien per hari ini. Pergerakan cukup fluktuatif,” kata Agus dalam konferensi pers, Rabu, 2 Februari 2022.
Agus mengatakan, sejak awal Januari hingga 2 Februari 2022, total pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Persahabatan mencapai 156 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang hingga kini masih dirawat ada 55 orang dan yang meninggal 8 orang. Sebagian besar pasien tersebut merupakan WNI. Artinya, kata Agus, telah terjadi penularan lokal.
Baca juga: Banyak Pasien Covid-19 Sembuh, RSUD Cengkareng Mulai Lengang