TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap lima begal pembacok anggota Brimob di jalan raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kelima pelaku ditangkap Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
"Saat ini lima pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik," ujar Zulpan dihubungi Rabu 16 Februari 2022.
Zulpan mengatakan, tidak tertutup kemungkinan jumlah pelaku penyerangan anggota Brimob Polri Aipda Edi Santoso akan bertambah.
Lima pelaku masih diperiksa intensif di Polres Metro Bekasi Kota. "Jadi ini masih pengembangan. Belum bisa kami rinci dulu," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, kelima pelaku begal itu sebagian masih berusia 17 tahun. Polisi menyita dua unit celurit sepanjang 50 centimeter dari tangan para pelaku.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengungkapkan kronologis kejadian polisi dibegal di Bekasi itu.
"Pada jam 02.00 wib pagi, korban baru pulang kerja dari arah Pondok gede menuju ke Cileungsi, setiba di Jalan Raya Ujung Aspal, korban merasa curiga dengan 1 unit motor Honda Beat Warna hitam/corak berboncengan 3 orang," kata Erna Ruswing melalui keterangannya, Selasa, 15 Februari.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku pembegalan yang langsung membacoknya dari belakang. Korban pun terjatuh dari motornya.
Meski korban terjatuh, tiga pelaku kembali menyerangnya dengan sabetan celurit. Korban sempat berupaya melawan dengan menangkis sabetan senjata tajam itu.
"Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban. Korban akhirnya ditolong oleh petugas keamanan kampung dan melaporkan ke Polsek Jatisampurna," katanya.
Akibat kasus begal motor itu, kendaraan korban sepeda Motor Honda Beat, warna coklat, tahun 2021, Nopol B-3389-ESS dibawa kabur oleh pelaku. Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Jatisampurna Bekasi
