Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Chemistry Anies Baswedan-Ridwan Kamil Tak Berarti tanpa Dukungan Partai

image-gnews
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjajal lapangan Jakarta International Stadium (JIS) dengan adu pinalti melawan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjajal lapangan Jakarta International Stadium (JIS) dengan adu pinalti melawan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seolah ingin menunjukkan ke publik jika keduanya pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang serasi. Keduanya tampak akrab saat bermain sepak bola di lapangan Jakarta International Stadium (JIS) usai mengisi acara talkshow, kemarin

Menurut Bawono, berdasarkan survei elektabilitas yang dilakukan lembaganya, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil masuk dalam lima besar bakal calon presiden dan wakil calon presiden 2024, meskipun Ridwan Kamil belum dua digit. Sementara Anies sendiri masuk tiga besar dengan perolehan dua digit setelah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Namun Bawono mengatakan "chemistry" yang ditunjukkan keduanya tidak berarti apa-apa tanpa adanya partai pengusung yang bisa melewati presidential threshold 20 persen. “Kami tahu keduanya bukan kader partai sehingga akan sulit untuk menyandingkan keduanya sebagai pasangan di Pilpres 2024 nanti,” kata Bawono Kumoro kepada Tempo, 17 Februari 2022.

“Artinya Anies-Ridwan Kamil membutuhkan partai pengusung atau koalisi yang memiliki ambang batas itu,” katanya menambahkan.

Keakraban dua gubernur itu dipamerkan di media sosial. Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil memajang foto dirinya menendang bola yang dijaga Anies Baswedan. Keduanya bertemu dalam acara Urban 20 di mana Jakarta akan menjadi tuan rumah sebagai rangkaian G20.

Bawono mengatakan ini bukan pertama kali Ridwan Kamil mendekatkan diri ke Anies. Sebelumnya, katanya, Ridwan Kamil juga mengapresiasi Anies Baswedan dengan memuji proyek Jakarta International Stadium dalam acara Zulhas Award Partai Amanat Nasional (PAN).

Anies dan Ridwan Kamil, kata Bawono, memiliki kecocokan karena beberapa faktor, di antaranya sama-sama memiliki cakupan publisitas yang luas, berpendidikan, dianggap sukses memimpin daerahnya, dan muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bawono, akan lebih pragmatis secara politik jika Anies Baswedan bersanding dengan ketua umum partai karena akan memainkan peran lebih dalam meraup dukungan. “Kami tahu ketua umum partai memiliki faktor sebagai veto player dan punya modal suara untuk memenuhi presidential threshold. Maka ini akan cukup signifikan membawa Anies ke pencalonan Pilpres 2024,” katanya.

Ia tidak memungkiri ada kemungkinan koalisi tiga partai untuk memasangkan duet Anies-Ridwan Kamil untuk mencapai presidential threshold. Bawono menyebut koalisi poros PKS, NasDem, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Alasannya tiga partai ini memiliki kedekatan politik dengan masing-masing calon. “Koalisi ketiganya tergantung pada konsensi masing-masing pihak,” katanya.

Selain itu, ada peluang yang memungkinkan tiga partai tersebut mengusung duet Anies-Ridwan Kamil karena baik PKS, NasDem, dan PAN belum menggembor-gemborkan calon dari tokoh internalnya sehingga ada ruang kosong untuk mencari tokoh dari luar.

“Tetapi sekali lagi koalisi untuk mengusung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil adalah variabel yang sulit kami duga dan tidak bisa dihitung secara matematik, dan juga tergantung konsesi partai masing-masing,” ujar Bawono.

Baca juga: Anies Baswedan Jajal JIS Bareng Ridwan Kamil, Ini 4 Momen Keakraban 2 Gubernur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

5 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

6 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

9 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

13 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

14 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.