TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah kondisi ibunya, Aliyah Rasyid, yang sempat terinfeksi Covid-19. Anies mengutarakan kondisi sang ibu bertahap membaik, tapi tak dirincikan apakah sudah dinyatakan negatif.
"Alhamdulilah, beberapa hari ini sudah kembali melaksanakan kegiatan rutinnya," tulis dia di akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu, 26 Februari 2022.
Aliyah menderita sejumlah gejala terpapar Covid-19 tiga pekan lalu. Menurut Anies, wanita berusia 82 tahun itu mengalami demam tinggi 39,4 derajat celcius, sakit kepala, hingga nyeri tenggorokan.
Waktu itu, Anies berujar, beberapa anggota keluarga yang tinggal di kediamannya juga positif Covid-19. Sontak Aliyah menjalani tes swab PCR dan hasilnya positif.
Aliyah menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan tim dokter. "Ibu lahir tahun 1940, jadi dengan usia di atas 80 tahun ini, penanganan dilakukan dengan lebih hati-hati," ujar Anies.
Ibu empat anak itu sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster. Anies menyebut, siapa saja bisa terinfeksi virus Corona ini.
Namun dengan sudah divaksinasi, tubuh manusia mempelajari virus ini, sehingga lebih siap melawan ketika terpapar.
Pagi ini Anies menemani ibunda jalan pagi di kompleks rumahnya. Aliyah tampak berjalan menggunakan alat bantu. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, ibunya menaruh handphone, mantel, dan buku di alat bantu jalan.
"Begitu selesai jalan, beliau akan duduk kembali, lalu memakai mantelnya dan baca buku," tutur Anies Baswedan. "Baca buku dan mendengarkan berbagai kuliah, ceramah secara online adalah kesehariannya sekarang."
Baca juga: Anies Cerita Insinyur Muda Lulusan Dalam Negeri di Balik Pengeboran Tunnel MRT