TEMPO.CO, Bogor - Wisatawan dari pelbagai daerah menyesaki semua jalan menuju Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Saking banyaknya kendaraan menuju kawasan wisata alam itu, sejumlah kendaraan tepantau terjebak kemacetan di beberapa titik seperti di Ciawi, Gadog hingga Jalan Alternatif Megamendung.
"Nyesel saya pakai mobil, berangkat dari rumah jam 10 pagi tadi. Ini jam 2 siang masih di Ciawi, mau nyampe jam berapa saya ke Puncak. Tau bakal macet begini saya berwisata ke yang lain," ucap Yudi Balwien, 41 tahun, pelancong asal Depok di Ciawi, Kabupaten Bogor. Ahad, 27 Februari 2022.
Tidak hanya Yudi, ratusan pengendara pun terlihat pasrah terhimpit kemacetan. Beberapa kendaraan terpantau putar arah kembali menuju lampu merah Ciawi, tetapi aksi putar balik ini malah membuat arus arah sebaliknya ikut tersendat.
Pantauan Tempo di lapangan, kendaraan jenis roda dua dan empat terlihat mendominasi dua jalur menuju Puncak. Di gerbang exit Ciawi, misalnya, antrean kendaraan terjadi di jalur menuju simpang gadog dan yang mau keluar Ciawi serta mencoba memasuki jalur Masjid Amaliah atau Kampus Juanda. Kepadatan ini ditambah dengan banyaknya PKL yang berjualan di tengah jalan.
Informasi dari petugas yang ditemui di jalan, antrean kendaraan ini mencoba merangsek masuk ke jalur alternatif Puncak melalui jalan Radio Pertanian Ciawi. Sebab, jalur utama Puncak Raya sedang dilakukan rekayasa lalu lintas satu arah ke bawah alias dari Bandung menuju Jakarta.
"Iya satu jalur, dari atas ke bawah. Sedang mendorong biar tidak ada kepadatan dan penumpukan kendaraan di titik lokasi Puncak," ucap petugas sambil berlalu dengan kendaraan warna hitamnya.
M.A MURTADHO
Baca juga: Bupati Bogor Akui Sulit Penuhi Kebutuhan RTH di Kawasan Puncak