TEMPO.CO, Depok - Sepekan terakhir, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok disibukkan dengan peningkatan temuan ular sanca. Sudah ada 5 ekor ular yang dievakuasi karena menyatroni permukiman warga.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, ular sanca yang dievakuasi ini memiliki panjang mulai dari 2,5 meter hingga 4 meter.
“Kita mendapatkan laporan, ular-ular itu berada di dalam rumah kemudian kita evakuasi,” kata Welman, Selasa 8 Maret 2022.
Pada kasus terbaru, ular sanca sepanjang tiga meter dievakuasi dari dalam sebuah kloset rumah warga di Jalan Dongkal, RT01/RW24, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
“Menurut informasi pemilik rumah, sudah sekitar satu mingguan ular itu ada di dalam kloset,” kata Welman.
Menurut catatan Dinas Damkar Depok, temuan ular ini belakangan memang sedang meningkat, jika dikalkulasikan pada bulan Januari 2022 temuan ular sebanyak 16 ekor sementara di bulan Februari 2022 bertambah menjadi 17 ekor.
“Kebanyakan sanca,” ujarnya.
Welman menyebut, faktor cuaca diduga menjadi salah satu penyebab ular sanca itu berkeliaran hingga masuk ke permukiman warga. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada kami jika menemukan ular di lingkungan rumah, serta selalu meningkatkan kewaspadaan,” kata Welman.
ADE RIDWAN YADWIPUTRA
Baca juga: Tim Rescue Evakuasi Ular Sanca 4 Meter dari Saluran Kamar Mandi Warga Bekasi
