Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakak Angkat Tolak Berdamai dengan Ayu Aulia, Siapkan 12 Kuasa Hukum

image-gnews
Model, Ayu Aulia. Foto: Instagram Ayu Aulia.
Model, Ayu Aulia. Foto: Instagram Ayu Aulia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Ratnasari, kakak angkat Ayu Aulia hadir di Polda Metro Jakarta Selatan pada Kamis siang, 10 Maret 2022. Ade hadir bersama kakak kandung Aulia pada pukul 13.30. Kehadirannya untuk memenuhi panggilan polisi ini terkait kasus penganiayaan yang menyebut namanya.  

"Saya datang untuk kasus 351 yang penganiayaan itu. Selanjutnya akan dipanggil saksi yang pada saat kejadian di sana berikutnya baru terduga AA," kata Ade saat diwawancara di Gedung Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis 10 Maret 2022. 

Tak lagi komunikasi dengan Ayu Aulia

Ditanya mengenai komunikasi dengan Ayu Aulia, Ade menjelaskan bahwa komunikasi dengan Ayu sudah terputus. Handphone milik Ade sekarang masih dibawa oleh Ayu Aulia.

"Sudah tidak ada komunikasi bahkan sampai detik ini hp saya masih ada di dia, dan keluarganya pun terakhir komunikasi sama saya itu untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Ade. 

Tolak berdamai dengan Ayu Aulia 

Ade saat ini masih menolak untuk berdamai dengan Ayu. Ia datang didampingi oleh Kakak Kandung Ayu Aulia untuk memberi dukungan agar proses hukum berjalan terus. Ade berharap mendapat keadilan untuk kasusnya ini.  

"Harapan saya tetap mendapat keadilan yang memang hak setiap warga negara. Kalau memang dia ditetapkan sebagai tersangka itu yang harus dijalani. Karena kalau untuk proses damai saya sampai hari ini menutup untuk berdamai" kata Ade.

Ade menyayangkan Ayu Aulia membuat beritanya semakin liar. Beberapa statemen yang dibuat Ayu mengarah pada dugaan kepada Ade yang menyayat-nyayat tangannya Ayu Aulia. Pemberitaan-pemberitaan ini menyudutkan Ade sebagai orang yang melukai Ayu Aulia. 

"Saya menantang untuk barang bukti yang telah dibersihkan, yang entah kemana dia buang untuk ditunjukkan kepada kepolisian dan dilakukan sidik jari. Apakah benar di situ ada sidik jari saya atau tidak," kata Ade. 

"Karena terlalu liar berita-berita yang sudah ada dan terlalu simpang siur. Sekarang karena tidak ada barang bukti. Barang bukti otentik itu ada semua di hp saya," tambahnya. 

Tunjuk 12 kuasa hukum untuk hadapi Ayu Aulia

Saat ini Ade telah menunjuk 12 kuasa hukum untuk menangani kasus 351 ini. Ade menyampaikan tidak takut namun ini untuk keseriusannya pada kasus ini.

"Karena begini, sebenarnya saya hanya menunjuk satu, Bambang Sripujo and Partners, dalam satu partnersnya itu ada 12 kuasa hukum jadi semuanya kami rangkul. Bukan berarti ada kegentaran atau apa tidak sama sekali," kata Ade.

"Itu bukti keseriusan saya tidak ada settingan tidak ada rencana untuk berdamai. Karena memang saya dari pihak keluarga benar-benar serius dalam masalah ini," kata Ade.

Saling lapor ke polisi

Sebelumnya, Ayu Aulia diketahui menjadi terlapor dalam laporan dugaan penganiayaan yang dilaporkan Ade Ratnasari. Ayu Aulia rupanya melaporkan balik rekannya itu dengan dugaan pencemaran nama baik secara diam-diam.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polda Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan pemeriksaan ini atas dua laporan polisi yang nantinya bisa menjadi acuan penyidik untuk melihat apakah upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan Ayu Aulia rekayasa atau bukan.  

Ayu Aulia diketahui sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Selasa, 22 Februari 2022. Ayu disebut menenggak 50 butir paracetamol dan 50 butir antibiotik serta menyayat tangannya hingga kehabisan darah. 

Peristiwa itu terjadi di di apartemen Ayu Aulia di Puri Imperium, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pada malam setelah kejadian itu, Ayu Aulia sudah pulang ke rumahnya.

Baca juga: Kronologi Percobaan Bunuh Diri Ayu Aulia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

17 jam lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan


Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

17 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa. Foto: ANTARA/HO-Polda Jambi
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa, Rabu, 15 Mei 2024. (ANTARA/HO-Polda Jambi)
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.


Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.


Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.