TEMPO.CO, Lebak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, belum menerima laporan kerusakan akibat gempa 5,3 magnitudo, Sabtu siang. Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menyatakan belum ada menerima laporan kerusakan jalan, gedung maupun rumah warga akibat gempa tektonik pada Sabtu pukul 12.31 itu.
"Hingga saat ini belum terima laporan tentang kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan gempa itu," kata Febby seperti dilansir Antara, Sabtu, 12 Maret 2022.
Pusat gempa magnitudo 5,3 itu di kedalaman 10 kilometer, pada 7.19 lintang selatan, 105.98 bujur timur, dan 41 kilometer barat daya Bayah. BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Kami memastikan gempa tektonik itu relatif aman, tidak menyebabkan kerusakan rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak itu.
Guncangan gempa Banten itu bisa dirasakan warga di dalam rumah, namun hanya berlangsung beberapa detik.
Namun
kegiatan masyarakat di pesisir Bayah relatif normal meski diguncang gempa. Masyarakat sudah biasa menghadapi gempa sehingga tidak mempengaruhi kegiatan ekonomi di daerah itu. "Kami sudah biasa gempa dan tidak begitu panik," kata Tati, warga Bayah Timur.Baca juga: Tambah Jumlah Sensor Pendeteksi Gempa Bumi, BMKG: Untuk Meningkatkan Keakuratan