Tim DKI dan Polda Akan Cek Distribusi Minyak Goreng
Dinas PPKUKM bersama kepolisian akan terus memburu distributor yang mendapat penyaluran minyak goreng dari produsen di Tanjung Priok tersebut, hingga sampai kepada pengecer terakhir agar bisa diketahui titik permasalahan minyak goreng ada di mana.
"Jadi kami sama-sama bekerja," ujar Edward.
Sementara itu, General Affairs Manager PT Salim Ivomas Pratama Tbk Nanang Widiatmoko mengatakan bahwa pihaknya kooperatif dalam menyikapi kebijakan pemerintah terkait minyak goreng.
"Jadi, saya perlu jelaskan bahwa dalam menjawab kebijakan pemerintah pada prinsipnya kami kooperatif," kata Nanang.
Ia mengatakan perusahaan memenuhi kewajiban untuk memproduksi 350.000 liter minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi dari pemerintah, per bulan selama enam bulan ke depan.
"Oh terpenuhi, pasti, datanya tadi sudah saya berikan ke Dinas. Didistribusikan kemana, distributornya siapa, ada semuanya. Tanggal berapa dikirimkan, ada semuanya. Meskipun kami dapatkan dengan harga minyak kelapa sawit (CPO) mahal, jadi itu pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) kami," kata Nanang.
Baca juga: Polisi Gerebek Usaha Rumahan di Depok yang Jual Kemasan Minyak Goreng Kita 212