Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruang Penyimpan Bendera Pusaka Bakal Dilapisi 15 Kg Emas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana pemindahan bendera pusaka Merah Putih dari Istana Negara ke Monas membutuhkan 15 kilogram emas. Emas tersebut digunakan untuk melapisi beberapa ruangan di tempat penyimpanan bendera pusaka yang baru.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Propinsi DKI Jakarta Nurhadi Sastrapradja mengatakan, emas dengan kadar 24 karat akan digunakan untuk melapisi gapura, tempat masuk ruangan penyimpan bendera pusaka. Selain itu, beberapa hiasan di ruangan penyimpan, seperti peta Indonesia, teks proklamasi, dan lambang negara burung Garuda juga akan dilapisi emas. “Pokoknya untuk emas ini dananya Rp 1,064 miliar,” kata Nurhadi kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (3/9).

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memindahkan bendera pusaka Merah Putrih yang saat ini berada di Istana Negara ke Monas. Rencana ini memakan dana Rp 3,5 miliar. Prosesi pemindahan bendera itu sendiri akan dilakukan pada bulan Oktober.

Menurut Nurhadi, selain untuk melapisi emas, anggaran sebanyak ini digunakan untuk pengadaan sistem keamanan, dekorasi, biaya konsultan, dan biaya prosesi pemindahan bendera. Nurhadi mengatakan, rencana sistem pengamanan proyek ini memakan dana sebesar Rp 1,3 miliar. Dana ini digunakan untuk pengadaan detektor logam, sistem penerangan, dan pengawasan melalui CCTV.

Biaya dekorasi dan konsultan, masing-masing mencapai Rp 105 juta dan Rp 121 juta. Menurut Nurhadi, proyek ini menggunakan jasa konsultan Artirnam. Sementara, biaya prosesi pemidahan mencapai Rp 500 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada prosesi pemindahan, disiapkan tandu untuk membawa bendera pusaka. Sebanyak 17 pelajar akan membawa tandu itu melewati dua jalan alternatif. Alternatif pertama, dari Istana Negara melewati Jalan Medan Merdeka Utara ke Monas. Alternatif kedua, keluar dari Istana Negara melalui Jalan Medan Merdeka Utara, ke Jalan Merdeka Barat, selanjutnya melewati air mancur kuda Arjuna Wiwaha menuju Monas. “Prosesi ini hanya akan memakan waktu setengah jam,” katanya.

Nurhadi mengaku tidak mengetahui darimana ide tentang pemindahan bendera ini. Namun dia mengaku, pertama membicarakan rencana ini di Sekretariat Negara. Sekretariat Negara, kata dia, memberikan gambara dan petunjuk tentang rencana ini. “Saya hanya diperintah,” katanya. Meskipun demikian, Nurhadi mengaku, untuk proyek ini pihaknya tidak menerima dana dari Sekretariat Negara. (Multazam—Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

3 menit lalu

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim ketika memberikan ucapan selamat kepada  Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (ANTARA/HO: Humas UI)
UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

4 menit lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

5 menit lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

Pemerintah Indonesia mengusung empat misi penting dalam forum air internasional terbesar di dunia World Water Forum ke-10.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

8 menit lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

9 menit lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

18 menit lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

18 menit lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.


Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

18 menit lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.


Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

22 menit lalu

Pakar Serangga IPB University, Prof. Tri Atmowidi. Dok. Humas IPB University
Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

23 menit lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.