Apa yang membuat Anda nekat melakukan perampokan tersebut? Apa benar karena terinspirasi film Money Heist?
BS: Motivasi film bukan sebenarnya. Saya itu terlilit utang yang sangat besar. Saat itu kondisi saya depresi, kalut, ditambah lagi saya kurang iman. Saya harus bisa mendapatkan uang secara singkat.
Berapa utang yang melilit Anda? Apakah benar angkanya Rp 5 Miliar, atau Anda terjebak investasi bodong?
BS: Saya sedang merintis usaha. Dalam hal ini saya rahasiakan usahanya. Usaha tersebut membutuhkan modal yang besar. Karena salah perhitungan uangnya masih belum muter.
Usaha dengan siapa?
BS: Usaha sendiri. Jadi saya harus melunasinya sendiri.
Pinjam uang dari mana?
BS: Utangnya sama beberapa teman saya. Teman saya terus menagih hingga membuat saya depresi.
Utangnya sudah berapa lama?
BS: 3 tahun dan ditagih-tagihi terus.
Kenapa memilih merampok bank negeri di Fatmawati itu?
BS: Waktu itu saya mondar-mandir dan melihat Bank itu sedang sepi. Saya selama beberapa hari melihat bank itu sepi. Muncul pikiran sepintas untuk merampoknya. Sebelum kejadian juga saya sudah mondar-mandir di sana dan lihat keadaannya sepi.
Sudah direncanakan dari rumah? Merampok naik apa? Bawa pistol air soft gun dapat dari mana dapatnya?
BS: Iya, naik mobil. Sudah bawa pistol air soft gun dari rumah. Dapatnya beli dari teman beberapa tahun lalu. Buat punya-punyaan saja sebenarnya.
Apakah ada masalah keluarga?
BS: Tidak ada, saya sama keluarga terbuka. Saya hanya sayang sama anak saya, saat ini saya kangen sama 2 anak saya.
Mengenai pernyataan Anda terinspirasi film Money Heist, bisa diceritakan bagaimana?
BS: Karena ditanyai Polisi dapat motif dari mana, ya saya jawab dari film. Saya bukan dari lingkungan kriminal, teman-teman saya pun tidak ada yang kriminal. Jadi yang membuat saya melakukan itu ya karena media film.
Jadi nonton film itu sampai akhir?
BS: Ndak juga. Saya bahkan sedikit lupa sama ceritanya. Pokoknya film aksi yang perampokan bank lah. Tapi intinya saya merampok itu karena utang dan ditagih-tagihi terus.
Apakah saat ini Anda masih menjalani pemeriksaan?
BS: Masih pemeriksaan. Semoga semua baik-baik saja.
Baca juga: Staf HRD Perampok Bank, Pakar Psikologi Forensik: Untuk Tutupi Kejahatan Lain