TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Jakarta tidak memanipulasi data vaksinasi atau tes negatif Covid-19 agar bisa mudik Lebaran tahun ini.
Riza mengatakan tes PCR tidak wajib bagi penerima vaksin booster sehingga Pemprov DKI mengimbau agar masyarakat mendapatkan vaksin ketiga tersebut.
“Kami minta kepada warga Jakarta yang mudik agar mendapatkan vaksin ketiga atau booster. Jangan sampai berbohong atau memanipulasi data karena syarat PCR penting meskipun tidak diwajibkan bagi orang yang sudah booster,” kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Ia mewanti-wanti calon pemudik agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan, seperti tetap menggunakan masker dan mencuci tangan dengan hand sanitizer, untuk menjaga kelompok rentan.
“Terlebih kalau kita mudik kan bertemu sanak keluarga, orang tua, kakek-nenek, apalagi mereka yang memiliki komorbid. Jadi tolong diperhatikan protokol kesehatannya,” ujar Riza.
Wagub DKI mengimbau agar calon pemudik tetap memeriksakan diri dengan tes PCR atau Antigen jika merasa sakit untuk mengantisipasi terpapar atau tidak.
“Pastikan kita pulang kampung dalam kondisi sehat dan fit. Kalau dirasa kurang sehat segera Antigen atau PCR, atau periksa ke dokter,” kata dia.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada 18 April 2022 mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 8.173 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.279 orang dites PCR pada 18 April kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 170 positif dan 6.109 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 16.235 orang dites, dengan hasil 60 positif dan 16.175 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.228.205 dengan tingkat kesembuhan 98,6%, dan total 15.250 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.508.810 orang (124%), dengan proporsi 70,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7% warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 1 pada 18 April 2022 tercatat sebanyak 1.236 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.634.133 orang (105,5%), dengan proporsi 73,4% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,6% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 kemarin sebanyak 1.680 orang.
Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.268.329 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 kemarin 25.356 orang.
Baca juga: Posko Vaksin Booster Bakal Dibuka di 7 Terminal di Jakarta