TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar mengatakan kerap bercanda dengan Gubernur DKI Anies Baswedan soal menjadi presiden. Menurut dia, Anies hanya tersenyum ketika pembicaraan mereka menyinggung topik tersebut.
"Beliau senyum-senyum saja cuma bilang 'tunggu, saya selesaikan Jakarta dulu'," kata Munahar saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Mei 2022.
Anies, kata Munahar, tak pernah menyatakan siap maju pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu hanya menjawab diplomatis. "Setelah Jakarta selesai baru kita bicarakan lagi," ujar Munahar menirukan respons Anies.
Hari ini Munahar diundang dalam acara halal bi halal Keluarga Besar Muhammadiyah DKI. Anies dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla juga diundang, tapi absen. Dalam sambutannya, Munahar mendorong dan mendoakan Anies menjadi presiden.
Sikap Munahar yang mendukung Anies tampak sejak wacana pembentukan pasukan siber atau cyber army. Munahar berharap jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) untuk dapat membela dan membantu Anies.
Jika buzzer mencari kesalahan Anies, menurut dia, MUI DKI justru harus menyampaikan berita soal keberhasilan mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.
Baca juga: 3 Alasan Ketua MUI DKI Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024