TEMPO Interaktif, Jakarta: Respon masyarakat atas keberadaan nomor telepon pengaduan terbilang cukup tinggi. Petugas operator telepon di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam sehari mampu melayani sekitar 3500 pengaduan.
Tapi besarnya jumlah pengaduan tidak berbanding lurus dengan tujuan keberadaan saluran bebas pulsa tersebut. "Kebanyakan yang melapor orang iseng," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Zulkarnain, Rabu (12/2).
Zulkarnain menerangkan, kecenderungan itu tampak dari hasil rekapitulasi laporan yang masuk ke bagian Biro Operasi, seperti yang tampak pada tanggal 4 Februari lalu. Dari 3613 laporan yang masuk, sebanyak 3109 diantaranya adalah penelepon gelap.
Hal serupa tampak pada laporan sehari sebelumnya yang mencapai 1485 sambungan. Jumlah gangguan hari itu relatif cenderung menurun dari laporan yang masuk pada tanggal 3 (2732 sambungan) dan tanggal 2 (1904 laporan).
Zulkarnain menjelaskan, mereka yang memanfaatkan saluran itu umumnya adalah warga yang hanya penasaran. "Mereka hanya ingin memeriksa apakah saluran tersebut beroperasi secara normal," katanya.
RIKY FERDIANTO