Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Penodong Pistol Air Soft Gun Kerap Dipanggil sebagai Kombes S

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi (kiri) dan anggota jajarannya menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus narkoba dengan tersangka gitaris band Geisha, Roby di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 21 Maret 2022. Roby mengaku menggunakan ganja karena banyak memiliki beban pikiran. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi (kiri) dan anggota jajarannya menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus narkoba dengan tersangka gitaris band Geisha, Roby di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 21 Maret 2022. Roby mengaku menggunakan ganja karena banyak memiliki beban pikiran. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto menyatakan, pelaku penodong pistol di kafe Vol Bottle Shop & Bar, Senopati, bukanlah anggota kepolisian. Dia sebatas orang sipil biasa.

Budhi mengatakan, pelaku yang aksinya viral di media sosial itu telah ditangkap berinisial IR. Dia berusaha melerai temannya berinisial AAR yang tengah terlibat keributan dengan korban berinisial AA. AAR sempat memukuli AA dengan keling atau knuckle.

"Perlu kami tegaskan di sini, sempat beredar bahwa IR mengaku sebagai anggota Polri dengan pangkat Kombes (Komisaris Besar). Kami sampaikan bahwa itu tidak benar," kata Budhi dikutip dari keterangannya, Kamis, 16 Juni 2022.

Budhi menuturkan, dalam kesehariannya, tersangka IR memang kerap kali dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan Kombes S. Namun, panggilan itu kata Budhi tidak berkaitan dengan profil IR yang memang seorang warga sipil.

"Bahwa yang bersangkutan bukan Polri dan bukan berpangkat Kombes. Jadi yang bersangkutan memang orang sipil, tapi dikenal atau teman-temannya di situ memanggil yang bersangkutan dengan nama Kombes S," ucap Budhi.

Penodong tunjukkan pistol berbeda ciri

Ihwal pistol yang dia gunakan saat kejadian, Budhi mengatakan, polisi telah menggeledah IR saat menyerahkan diri pada 14 Juni 2022. Ini karena saat menyerahkan diri IR malah menunjukkan pistol yang berbeda ciri-cirinya dari yang terekam dalam video viralnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Termasuk juga melakukan penggeledahan di mobil dan ternyata ditemukan senjata yang diduga digunakan pada saat tindak pidana di kafe VB tersebut yakni senjata Airsoft Gun dengan jenis Baretta," ucap Budhi.

Budhi menuturkan, pihaknya belum mengetahui dari mana IR bisa memperoleh pistol-pisto itu, meskipun bukan jenis senjata api. Menurutnya, tim penyidik masih butuh pendalaman lebih jauh untuk mengungkap asal usul pistol-pistol yang dimiliki IR.

"Karena selama ini mengaku sebagai anggota Polri dengan pangkat kombes tapu sebenarnya bukan, alasannya untuk menjaga diri. Sehingga yang bersangkutan membawa-bawa senjata seperti senjata api ternyata airsoft gun," ujar Budhi.

Atas perbuatannya ini, untuk tersangka AAR dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. Sementara itu, tersangka IR dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Polisi Investigasi Keributan dan Penodongan Pistol di Kafe Kawasan Senopati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

8 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

8 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

9 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

3 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

4 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.