TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPD dari DKI Jakarta Fahira Idris meminta pemerintah provinsi mengaudit secara menyeluruh terhadap kelab malam, bar, atau restoran di Ibu Kota. Ini buntut munculnya promo miras bagi orang bernama Muhammad dan Maria yang dikeluarkan oleh Holywings Indonesia.
Fahira Idris mengatakan audit ini harus dilakukan untuk mengetahui aturan penjualan dan ketentuan promo minuman keras yang dilakukan restoran, kelab malam, dan bar di seluruh Jakarta. Terutama untuk mengetahui sudah sesuai atau belumnya ketentuan usia pembeli yaitu wajib 21 tahun ke atas dengan menunjukkan KTP.
“Otoritas dan dinas terkait juga harus memberikan penjelasan dan sikap mereka atas kasus ini,” ucap Fahira dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 25 Juni 2022.
Selain audit, senator ini berpendapat, pemerintah dan aparat keamanan harus memberikan sanksi tegas terhadap Holywings karena telah mengeluarkan promo minuman beralkohol dengan unsur agama. Dia mengaku tak habis pikir promo itu bisa muncul karena unsurnya lebih pada upaya memprovokasi. "Saya juga meminta otoritas terkait ikut mengusut kasus ini sesegera mungkin dan jika terbukti ada pelanggaran harus ada sanksi tegas,” ucap Fahira Idris.
Sebagai informasi, Polres Jakarta Selatan telah menetapkan direktur hingga admin media sosial Holywings Indonesia sebagai tersangka dalam kasus promo miras bagi Muhammad dan Maria.
Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto mengatakan jumlah tersangka 6 orang. Pertama adalah Direktur Kreatif Holywings berinisial EJD, laki-laki, berusia 27 tahun. Dia berperan sebagai pengawas 4 divisi. "Jadi ini jabatan tertinggi, beliau sebagai direksi, direktur HW," kata Budhi saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022.
Kedua, adalah Kepala Tim Promosi Holywings berinisial NDP, perempuan, 36 tahun. Dia bertugas mendesain program dan meneruskan ke tim kreatif. Ketiga, adalah Desain Grafis Holywings berinisial DAD, laki-laki, 27 tahun yang berperan pembuat desain virtual.
Keempat, Admin Tim Promo Holywings, berinsial EA, perempuan, 22 tahun, yang bertugas mengunggah atau upload konten ke media sosial. Kelima Sosial Media Officer Holywings, berinisal AAB, perempuan, 25 tahun, yang bertugas mengupload postingan sosia media terkait Holywings.
"Keenam saudari AAM, 25 tahun, sebagai admin tim promo Holywings yang bertugas memberikan request kepada tim kreatif dan memastikan event-event yang ada di HW," ucap Budhi.
Baca juga: Holywings Bikin Promo Miras Bagi Muhammad untuk Tarik Pengunjung
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
