TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi mengatakan promo miras untuk Muhammad dan Maria dilakukan Holywings untuk menarik pengunjung. Terutama ke gerai-gerai yang sepi.
"Mereka membuat konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke gerai, khususnya di gerai yang persentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Budhi dalam konferensi pers di kantornya, Jumat. 25 Juni 2022 dikutip dari Antara.
Polres Jakarta Selatan menetapkan enam orang staf Holywings sebagai tersangka berkaitan promo miras Muhammad-Maria ini. Semua staf itu bekerja di Holywings cabang BSD. "Beberapa orang tersebut kita naikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Ada enam orang yang kami jadikan sebagai tersangka,” ucap Budhi.
Keenam tersangka merupakan EJD (27) selaku Direktur Kreatif, NDP (36) selaku Head Tim Promotion, DAD (27) sebagai desain grafis, EA (22) selaku admin tim promosi, AAB (25) selaku sosial media officer, dan AAM (25) sebagai admin tim promo yang betugas memberikan permintaan ke tim kreatif.
Kemudian, barang bukti yang disita polisi yakni tangkap layar (screenshot) unggahan akun resmi Holywings, satu unit mesin atau PC komputer, satu buah telepon seluler, satu buah eksternal hardisk dan satu buah laptop.
Dijerat Pasal Penistaan Agama
Budhi menjelaskan enam tersangka tersebut dijerat pasal pasal 14 ayat 1 dan 2 UU No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, khususnya pasal menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, pasal 156 atau pasal 156a KUHP yang pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama.
Juga pasal 28 ayat 2 UU ITE tentang menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Atas perbuatan tindakan pidana keenam staf Holywings ini mengenai hoaks dan penistaan agama, mereka juga mendapat ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Baca juga: GP Ansor dan Banser Tetap Konvoi ke Holywings: Kami Mau Mujahadah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.