TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat. “Saat ini data Keterisian Tempat Tidur atau BOR mencapai 12 persen dan ICU itu 11 persen,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, persentase itu meningkat dari sebelumnya hanya lima persen saja. Dia mengingatkan kepada warga DKI agar tetap patuh pada protokol kesehatan dan menjalaninya dengan baik dan bijak. “Itu yang paling penting.”
Wagub DKI Riza juga meminta agar masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi, dan tetap menggunakan masker. Karena, dia berujar, penggunaan masker itu baik, tidak hanya terhindari dari bahaya Covid-19. “Tapi juga bisa melindungi dari polusi udara dan masalah penyakit yang disebabkan virus lain,” tutur Riza.
Penambahan kasus Covid-19 di DKI tertinggi kemarin
Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus terbanyak pada Selasa, 28 Juni 2022 adalah DKI Jakarta dengan angka 1.250. Lalu diikuti Jawa Barat 425 kasus dan Banten 227 kasus.
Sedangkan jumlah kasus sembuh terbanyak di DKI bertambah sebanyak 718 kasus, Jawa Barat sebanyak 115 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 104 kasus. Sementara itu, untuk kasus meninggal bertambah dua kasus yakni di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Sementara pada Senin, 27 Juni 2022, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 838 orang positif. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan hasil itu didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 7.190 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.104 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 838 positif dan 5.266 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juni 2022.
Menurut Dwi, 9.215 orang menjalani pemeriksaan tes antigen hari ini. Hasilnya 401 positif dan 8.814 negatif. Dwi memastikan sampel antigen yang positif Covid-19 tidak masuk dalam total kasus positif lantaran harus dikonfirmasi ulang melalui pemeriksaan PCR.
Lalu, kasus aktif hari ini turun 19. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi adalah 8.503 orang. "Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron," ucap dia.
Total pasien Covid-19 sedari awal pandemi hingga hari ini mencapai 1.266.102. Dari jumlah ini, 1.242.286 orang sembuh dan 15.313 meninggal. "Tingkat kesembuhan 98,1 persen dan tingkat kematian 1,2 persen," terang Dwi.
Baca juga: Gejala Terbanyak Omicron BA.4 dan BA.5, Bukan Cuma Batuk