TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian sektor Karawaci mengusut kebocoran gas Co2 di PT. Gasindo Andalan Sukses jalan Gatot Subroto. Kebocoran gas Co2 ini sempat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Raya Merdeka KM 1, Cimone, Karawaci.
Kapolsek Karawaci Komisaris Hasoloan Situmorang mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi, termasuk Kepala Cabang PT. Gasindo Andalan Sukses Lukman Hakim Hartono. "Kami masih dalami, pemeriksaan saksi-saksi masih berjalan."kata Hasoloan Rabu petang 6 Juli 2022.
Kronologi Kebocoran Gas Co2
Berdasarkan keterangan saksi, Hasoloan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB. Saat itu karyawan PT Gasindo, Asep Maulana, 36 tahun, sedang mengisi Co2 ke dalam tabung dan meminta bantuan karyawan lain, Jaya Saputra, 64 tahun, untuk menutup keran, tapi yang bersangkutan tidak tahu keran mana yang harus ditutup.
"Jadi semestinya JS menutup keran malah salah membuka keran. Akibat kesalahan itu sebanyak dua ton liquid Co2 keluar dari dalam tangki,"kata Hasoloan.
Imbas dari keluarnya liquid itu timbul gumpalan asap putih menggumpal dan memenuhi badan jalan Gatot Subroto.
Liquid Co2 merupakan bahan yang digunakan untuk memadamkan api. Yang biasa diisi ke dalam APAR (alat pemadam api ringan).
Kebocoran gas Co2 itu sempat menimbulkan kemacetan dan mengganggu arus lalu-lintas di Cimone. Para pengguna jalan di lajur dua arah akhirnya memutar balik. Situasi itu kemudian ditangani Polsek Karawaci dengan mendatangi lokasi kebocoran liquid itu.
AYU CIPTA
Baca juga: Viral Kebocoran Gas di Cimone, Polisi Periksa Karyawan Distributor APAR