TEMPO.CO, Tangerang - Kemeriahan menyambut Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI dirasakan para narapidana di Lapas Pemuda Tangerang. Di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II A Tangerang digelar berbagai ajang perlombaan antar narapidana mewakili blok hunian masing-masing.
Yang unik nama ajang pencarian bakat bertajuk 'Lapasda Got Talent' benar-benar dijadikan tolok ukur adu bakat dan talenta para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Menurut Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kadek Anton Budiharta ada sejumlah perlombaan yang diadakan, di antaranya menyanyi solo, stand up comedy, menari.
"Ini adalah tahun ketiga Lapasda Got Talent diadakan, sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan tahun ini kami buka kembali untuk menjaring bakat-bakat para warga binaan kami,"kata Kadek di Lapas Pemuda Tangerang, Kamis 4 Agustus 2022.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pemuda Bhanad Shofa Kurniawan mengatakan dalam ajang Lapasda Got Talent 2022 ini diikuti sebanyak 110 narapidana dari enam Blok A,B,C,D, E dan F.
"Mereka sudah mengikuti audisi sejak beberapa hari terakhir, hari ini babak final. Mereka unjuk kebolehan di depan juri dengan tampil di Bale Seni," kata Bhanad.
Bhanad mengatakan di Lapas Pemuda ini kegiatan para narapidana sungguh berkembang pesat. Tak hanya bakat seni yang terasah dengan pembuatan film pendek berjudul Bangkit, sejumlah narapidana juga tergabung dalam Dagelan Pemuda Oblak (DPO).
Bhanad mengatakan ada sekelompok narapidana yang tergabung dalam Sekutermatic, atau sekumpulan terpidana musik akustik. Grup musik beranggotakan tujuh orang ini main musik berkeliling antar blok. Yang menarik alat musik akustik itu ditempatkan dalam gerobak lalu didorong setiap mereka show di setiap blok secara bergiliran.
Kalapas Kadek Anton Budiharta pun menyatakan berbagai kegiatan di Lapas Pemuda itu merupakan bagian pembinaan berkelanjutan agar para WBP kelak ketika keluar penjara menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Para narapidana itu kan butuh hiburan untuk menghilangkan penat, agar mereka selalu sehat,"kata Kadek.
Tak hanya menyalurkan bakat seni melalui ajang Lapasda Got Talent, di Lapas Pemuda juga dibuka Kampus Kehidupan. Di kampus itu, para narapidana menjadi mahasiswa dengan program studi seperti ilmu hukum, pendidikan agama Islam dan agama Budha. Mereka bisa meraih strata sarjana sesuai bidang keilmuan yang diikuti.
Adapun yang berbakat di bidang olahraga di Lapas Pemuda juga dibuka kegiatan beladiri bahkan sejumlah narapidana kerap juara pada pertandingan di luar Lapas Pemuda Tangerang.
AYU CIPTA
Baca juga: Eksklusif: Melihat dari Dekat Perkuliahan Narapidana di Lapas Pemuda Tangerang