TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang minta izin PKS utuk menuntaskan kerja di Ibu Kota, dan permintaan agar pelaku pembunuhan Brigadir J dapat hukuman setimpal jadi Top 3 Metro.
Berita seputar acara jalan pagi Anies di acara PKS, dan pancingan Anies seputar dukungan setelah lengser periode pertama jabatan gubernur DKI, banyak dikunjungi pembaca. Selain itu, berita seputar dugaan kaitan pelaku pembunuhan Brigadir J dengan pelaku pembunuhan 6 laskar FPI di KM 50 tol Jakarta-Cikampek juga menarik minat pembaca.
Berikut ini Top 3 Metro hari ini.
1. Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta izin kepada kader dan simpatisan PKS untuk menuntaskan kerja di Ibu Kota. Dia lalu melontarkan pertanyaan apa yang harus dirinya lakukan pascalengser dari kursi DKI 1.
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, tuntas di kantor gubernur, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies di lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022.
Kader PKS yang baru selesai mengikuti acara Jalan Sehat serentak menjawab, "Presiden." Suara mereka seperti menggema di lapangan Masjid Agung. Nama Anies memang masuk dalam radar calon presiden atau Capres 2024 yang bakal diusung PKS.
Anies merespons bahwa dirinya selesai menjabat sebagai gubernur pada Oktober 2022. Dia menyebut akan istirahat terlebih dulu baru kembali bekerja lagi. "Kan, baru Oktober. Setelah selesai Oktober istirahat dulu, betul, ya. Abis istirahat...," tutur dia tak melanjutkan pernyataannya seolah-olah meminta kader PKS menjawab. "Presiden," sahut mereka lagi.
"Baru nanti kerja lagi yang berikutnya. Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," respons Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini lantas menyinggung pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Anies menuturkan waktu itu siap bekerja bersama-sama pascapartai memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Kita semua siap untuk kita bekerja menuntaskan apa yang menjadi amanat dari masyarakat di Jakarta. Alhamdulillah ini terjalankan dengan baik," ujar dia.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI 2017-2022. Mereka diusung PKS dan Partai Gerindra.
Sandiaga memutuskan mundur pada 2018 untuk maju pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Ahmad Riza Patria lanras menggantikan posisi Sandiaga sebagai wakil gubernur. Anies-Riza akan menyelesaikan tugasnya di Ibu Kota pada 16 Oktober 2022.
2. Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kuasa Hukum KM 50: Beri Hukuman Setimpal Polisi yang Bermasalah
Kuasa Hukum Korban KM50 Laskar FPI Azis Yanuar meminta kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ini membuat Kepolisian berbenah. Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, kepolisian juga seharusnya mengungkap rekayasa kasus yang lain.
"Poin kami, ungkap seluruh hal terkait pembunuhan Brigadir J dan hukum setimpal semua. Ungkap seluruh hal terkait dugaan rekayasa di kasus tersebut dan ungkap juga rekayasa-rekayasa mana yang template yang digunakan sama di kasus-kasus sebelumnya" kata Aziz saat dihubungi Ahad, 21 Agustus 2022.
Aziz menambahkan Kepolisian semestinya memberikan hukuman berat kepada semua polisi yang terlibat dalam upaya menutupi kasus yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Hal tersebut demi kepolisian bisa menjadi lebih baik lagi ke depan.
"Hukum berat para aktor case building itu seluruhnya, gak apa-apa bedol desa di kepolisian, demi anak cucu kita yang saksikan mudah-mudahan ke depannya Indonesia penegakan hukumnya adil, profesional, dan transparan," ujarnya.
Kuasa hukum mantan Sekjen FPI Munarman ini berharap tidak ada skenario jahat lagi yang dilakukan oleh kepolisian. "Tidak ada lagi rekayasa kasus, pesanan kasus, kasus pesanan, kriminalisasi pihak atau orang lain, kongkalikong kasus, nego kasus, dan lain-lain," ucap Aziz.
Pada kasus pembunuhan kepada Brigadir Novriyansyah Yosua Hutabarat ini, Aziz mengungkapkan berharap muncul polisi baik seperti Hoegeng.
"Semoga muncul Hoegeng-Hoegeng yang agung di seluruh jajaran kepolisian. Di mana profesi di kepolisian adalah suatu pelayanan, amanat dan tanggung jawab dunia akhirat. Bukan ladang memperkaya dan enak-enakan di dunia," kata Aziz.
Azis menyatakan apresiasinya terhadap langkah Kapolri mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J. "Kinerjanya kami apresiasi dan hormati serta dukung. Maju terus Kapolri, Timsus dan Irsus," tambahnya.
3. Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan HUT RI ke-77 yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta pagi ini. Dia datang mengenakan baju polo PKS warna oranye putih berbalutkan rompi biru dongker bertuliskan Jakarta.
Anies tiba pukul 11.12 WIB. Dia disambut anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin.
Hari ini PKS menggelar acara Jalan Sehat dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Para peserta yang mayoritas kader PKS mengelilingi jalan sekitar Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Selesai jalan santai, mereka berkumpul di titik akhir di Masjid Agung. "Selamat datang buat Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua DPW PKS DKI Khoirudin di lokasi acara.
Jajaran Fraksi DPRD DKI sudah bersiap di atas panggung menyambut Anies. Mereka memulai flash mob untuk merayakan kedatangan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Khoirudin yang memimpin flash mob.
Anies naik ke panggung. Para kader serentak menyorakkan kata presiden pasca Khoirudin menyampaikan Anies akan meninggalkan jabatannya di DKI pada 16 Oktober 2022. "Presiden, presiden!" sorak kader PKS.