TEMPO.CO, Depok - Sebanyak 84.426 keluarga di Kota Depok akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai kompensasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Pencairan program BLT BBM itu dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kota Depok Galang Budi Mulyo mengatakan, pencairan BLT BBM dan BPNT di Kota Depok sudah dilakukan sejak tanggal 7, dan berakhir pada 17 September 2022.
“Pencairannya menggunakan pola komunitas tingkat RW, seperti sebelumnya,” kata Galang dikonfirmasi Tempo, Jumat 9 September 2022.
Galang mengatakan,jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT BBM dan BPNT di Kota Depok mencapai 84.426 keluarga. Data ini dambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
“Data disiapkan oleh Kementerian Sosial, data sementara sebanyak 84.426 KPM. Bisa bertambah,” kata Galang.
Para KPM itu menerima uang sebesar Rp 500 ribu dengan rincian BLT BBM Rp 150 ribu per bulan yang dibayarkan bulan September dan Oktober 2022, serta BPNT atau Bansos sembako senilai Rp 200 ribu.
Berikut jumlah KPM pada tiap-tiap kecamatan di Kota Depok:
Kecamatan Beji: 6.629
Kecamatan Bojongsari: 4.879
Kecamatan Sawangan: 9.320
Kecamatan Cilodong: 5.486
Kecamatan Cipayung: 7.237
Kecamatan Cinere: 2.353
Kecamatan Limo: 6.030
Kecamatan Cimanggis: 9.370
Kecamatan Pancoran Mas: 11.619
Kecamatan Sukmajaya: 8.625
Kecamatan Tapos Depok: 12.878
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Dampak Harga BBM Naik, Pemkot Depok Siap Salurkan Rp 4,9 Miliar untuk Bantalan Sosial