"

Kekerasan Seksual di Kampus, Transportasi Umum, Psikolog: Bukan Salah Tempat dan Pakaian

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta -  Psikolog Puskesmas Kecamatan Kemayoran Moriska Kartika Triana MPsi mengatakan tempat dan pakaian bukan yang paling bersalah dalam suatu peristiwa kekerasan seksual, tapi yang salah adalah pelaku kekerasan seksual itu sendiri.

"Pelaku kekerasan adalah orang yang paling bersalah, apa pun alasannya, apa pun bentuknya, apa pun alibinya, tetap pelaku adalah orang yang paling bersalah. Karena hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai moralitas," kata Moriska dalam seminar daring yang dilaksanakan Puskesmas Kecamatan Kemayoran, di Jakarta, Kamis, 29 September 2022.

Moriska menjelaskan berdasarkan perspektif psikoanalisa sederhana untuk memahami dinamika perilaku kekerasan seksual manusia, dikenal faktor Id yaitu dorongan yang bersifat primitif atau tidak bisa ditahan, seperti lapar, mengantuk, haus, dan masalah seksual. "Tidak bisa dipungkiri bahwa masalah seksualitas juga kebutuhan dasar manusia," kata Moriska.

Mengingat kebutuhan mendasar, dorongan seksual bisa muncul saat waktu yang tidak tepat. Misalnya saat berada di kampus, sarana transportasi umum, atau sedang bekerja.

Namun, katanya lagi, semua itu bisa ditahan oleh faktor yang kedua, yaitu superego. Superego ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan moralitas dengan nilai-nilai yang kita punya sepanjang hidup.

Misalnya terkait kebutuhan seksualitas yang muncul di siang hari, kata Moriska, faktor superego berupa moralitas ini yang menahan manusia untuk tidak memuaskan kebutuhan seksualitasnya saat itu.

Perilaku seksual bisa tidak terkendali

Moriska menyatakan orang yang tidak memiliki moralitas atau mungkin kecil sekali, maka perilaku seksual bisa menjadi tidak terkendali.

"Itu terjadi pada orang-orang yang melakukan kekerasan seksual. Moralitas mereka kecil sekali, sehingga mereka mengeluarkan perilaku dengan perspektif dari ego," kata Moriska.

Berdasarkan perspektif psikoanalisa sederhana ini pula, Moriska membantah bahwa peristiwa kekerasan seksual merupakan kesalahan tempat dan pakaian yang digunakan oleh korban.

Dia mencontohkan peristiwa kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan-lingkungan yang sebenarnya baik dan aman. Namun, karena orang bermoralitas rendah, kekerasan seksual tetap terjadi.

Contohnya kekerasan seksual yang dialami para santri di Bandung, Jawa Barat. Tidak ada yang kondisi santri yang menggoda kiai karena banyak aturan yang membatasi itu, misalnya santri dilarang memakai pakaian ketat.

Menurutnya lagi, mau menyalahkan tempat pun tidak bisa, karena pesantren yang dalam pikiran banyak orang pasti memiliki kesan aman dan melindungi dari luar.

"Ini menyadarkan kita bahwa kondisi korban bukan penyebab terjadinya kekerasan seksual," ujar Moriska menegaskan.

Minta masyarakat mendukung korban

Sebagai manusia yang berperikemanusiaan, Moriska meminta masyarakat agar paling tidak bisa mendukung dengan mencari cara bagaimana agar korban bisa keluar dari rasa trauma, atau rasa malu, takut, dan sebagainya, bukan cenderung menyalahkan pakaian dan tempat.

"Itu tugas kita untuk mendampingi mereka. Tugas kita untuk menemani supaya mereka kuat lagi. Masalah kekerasan seksual bukan tugas perseorangan untuk mengatasinya," kata Moriska pula.

Pendampingan kejiwaan ini sangat penting didapatkan segera, katanya lagi, terutama bagi korban kekerasan seksual supaya luka yang timbul pada kejiwaan tidak semakin menganga dan bisa segera dipulihkan.

Psikolog Puskesmas Kecamatan Kemayoran itu meminta masyarakat melaporkan ke puskesmas jika terjadi peristiwa kekerasan seksual di lingkungan, agar korban bisa segera mendapatkan pendampingan psikologis dan pemulihan trauma.

Menurut Moriska, puskesmas akan meneruskan laporan tersebut kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk proses selanjutnya terhadap korban yang mengalami kekerasan seksual, baik pendampingan psikologis maupun pemulihan traumanya.

"Puskesmas bekerja sama dengan P2TP2A siap membantunya, mereka juga mempunyai psikolog untuk memfasilitasi pendampingan korban kekerasan seksual ini dan pemulihan traumanya. Data-data privasi bisa dirahasiakan," kata Moriska lagi.

Baca juga: 6 Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak Berdiri, setelah 2 Remaja Dipaksa Jadi PSK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








77 Tahun Peristiwa Bandung Lautan Api, Bumi Hangus Tanah Parahyangan

3 jam lalu

Peristiwa Bandung Lautan Api. anri.go.id
77 Tahun Peristiwa Bandung Lautan Api, Bumi Hangus Tanah Parahyangan

77 tahun berlalu, peristiwa Bandung Lautan Api tetap dikenang. Berikut adalah kisah dari kejadian tersebut.


10 Rekomendasi Kafe di Dago Atas Cocok Untuk Nongkrong

17 jam lalu

Tampak depan kafe Daily Routine yang terletak di kawasan Dago, Bandung/Foto: Cantika/Ecka Pramita
10 Rekomendasi Kafe di Dago Atas Cocok Untuk Nongkrong

Kawasan Dago Atas, Bandung memiliki beberapa kafe yang menarik untuk dikunjungi sebagai tempat nongkrong dengan suasana yang sejuk.


Guru Bela Diri di Solo Dilaporkan dalam Kasus Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru Bela Diri di Solo Dilaporkan dalam Kasus Kekerasan Seksual

Seorang guru bela diri di Kota Solo berinisial DS dilaporkan ke polisi atas tuduhan pelecehan atau kekerasan seksual kepada muridnya yang masih di bawah umur.


Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

1 hari lalu

Lukisan karya Luky Supriadi berjudul Burn. (Dok.Orbital)
Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

Trie Aryadi, menurut pengelola pameran, Mujahidin Nurrahman, mencoba memahami kematian dengan pendekatan spiritual Islami.


Sederet Kegiatan di Masjid Salman ITB hingga Masjid Alun-alun Bandung Selama Puasa Ramadan

2 hari lalu

Jamaah melaksakanan salat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2020. Selain itu, pengurus masjid juga tidak menyiapkan karpet atau sajadah untuk jamaah. ANTARA/Novrian Arbi
Sederet Kegiatan di Masjid Salman ITB hingga Masjid Alun-alun Bandung Selama Puasa Ramadan

Masjid raya di Kota Bandung seperti Masjid Salman ITB menyiapan ratusan hingga seribuan takjil untuk kegiatan berbuka puasa.


Sambut Bulan Ramadan, Warga Berbagai Daerah Ini Pawai Obor

3 hari lalu

Sejumlah warga membawa obor mengikuti parade menyambut bulan suci Ramadan di kawasan perumahan di Jakarta, 30 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Sambut Bulan Ramadan, Warga Berbagai Daerah Ini Pawai Obor

menyambut bulan Ramadan di berbagai daerah lakukan pawai obor. Di mana saja?


Soal Larangan Thrifting, Sandiaga Singgung Desainer Bandung yang Karyanya Dipakai Billie Eilish

3 hari lalu

Billie Eilsih pakai baju buatan Callista Aldenia, Remaja 17 Tahun Asal Bandung. Foto: Instagram/@soniadewi
Soal Larangan Thrifting, Sandiaga Singgung Desainer Bandung yang Karyanya Dipakai Billie Eilish

Indonesia harus memastikan kebijakan larangan impor baju bekas atau thrifting untuk diarahkan dan memberdayakan para pelaku usaha bidang UMKM.


Polda Metro Sebut Kemacetan Jakarta Semakin Parah: Seperti Terima Air Bah

3 hari lalu

Kemacetan arus lalu lintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.  Penentuan kota termacet itu didasari pada perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota. TEMPO/Subekti
Polda Metro Sebut Kemacetan Jakarta Semakin Parah: Seperti Terima Air Bah

Polda Metro Jaya menganggap kemacetan Jakarta kini semakin parah. Polisi menganalogikan kepadatan kendaraan di pagi hari seperti air bah.


Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

4 hari lalu

Aktris Cinta Laura Kiehl seusai pemutaran film Scandal 2 (Love, Sex & Revenge), Senin, 28 November 2022. Film itu diputar perdana di Bioskop Empire XXI dalam acara JAFF (TEMPO/Shinta Maharani)
Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

Cinta Laura berkata saat mengalami pelecehan seksual verbal, dia mengenakan pakaian tertutup dengan masker dan kacamata hitam.


Tak Perlu Transit, Bandara Hang Nadim Batam Buka Penerbangan Langsung Batam-Bandung

5 hari lalu

Bandara Hang Nadim Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak Perlu Transit, Bandara Hang Nadim Batam Buka Penerbangan Langsung Batam-Bandung

Bandara Hang Nadim Batam membuka penerbangan langsung Batam-Bandung tanpa perlu transit di Jakarta.