TEMPO.CO, Jakarta - Peserta acara Supermentor-27 menyorakkan keinginan mereka agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kelak memimpin Indonesia. Hal itu disampaikan usai pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal bertanya dalam acara perpisahan (farewell event) untuk Anies di perhelatan Supermentor-27. Supermentor-27 diselenggarakan oleh FPCI.
"Saya tidak tau siapa yang akan memimpin Indonesia nanti ke depan," kata dia di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Oktober 2022.
Para peserta kemudian menyebut nama Anies. Dino melanjutkan pernyataannya FPCI adalah organisasi non-politis. Untuk itu, FPCI merangkul semua pihak.
Yang pasti, menurut dia, Indonesia akan lebih baik jika semua pemimpin yang progresif dan reformis berada di depan lalu masuk ke ruang publik. Namun, Dino tak menyebutkan siapa saja pemimpin yang dimaksudnya.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini hanya berpesan agar pemimpin dengan kriteria tersebut tak saling berkelahi atau baku hantam.
"Kita semua ingin melihat bahwa mereka bahu-membahu saling dorong, saling mengisi agar indo panggung politiknya, panggung ruang publiknya dipenuhi oleh orang-orang yang idealis reformis dan lakukan modernisasi," terang dia.
Hari ini FPCI menggelar acara perpisahan untuk Anies yang akan lengser dari jabatannya sebagai DKI 1 pada 16 Oktober 2022. Acara tersebut mengundang Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Dari pantauan Tempo, baru Bima dan Ridwan yang hadir.
Baca juga: Sambut Anies Baswedan Lengser dari DKI 1, Dino Patti Djalal: Ini Bukan Acara Politik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.