TEMPO.CO, Jakarta - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta akan habis dua hari lagi. Salah satu janji yang pernah disampaikannya saat berkampanye di pemilihan gubernur DKI 2017 adalah melahirkan 200 ribu wirausaha.
"Kami akan buat pusat-pusat kewirausahaan di tiap-tiap kecamatan, kami akan didik dan lahirkan 200 ribu pengusaha," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Ahad, 2 Oktober 2016 seperti dikutip dari Antara. Sandiaga Uno merupakan pasangan Anies Baswedan di Pilgub DKI.
Janji melahirkan 200 ribu wirausaha baru termuat di dalam situs Jakartamajubersama.com yang merupakan laman resmi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk mempublikasikan visi dan misinya saat mengikuti Pilgub DKI 2017.
“Gerakan melahirkan 200.000 pengusaha baru, dengan membangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan Warga, di setiap kecamatan. Program ini dapat diikuti seluruh warga Jakarta, termasuk Pekerja Harian Lepas (PHL) Provinsi,” tulisnya.
Janji mencetak 200 ribu wirausaha baru ini termuat pula dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta 2017-2022 yang disahkan dalam Perda DKI Nomor 1 Tahun 2028. Dalam RPJMD disebutkan pula upaya mencetak ratusan ribu wirausaha ini dilakukan lewat gerakan kemasyarakatan yakni OK-OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship).
Namun, seperti apa realisasinya saat ini?
Pada Februari 2022, Anies Baswedan meresmikan program kewirausahaan terpadu dengan nama JakPreneur. Program ini digagas untuk menyempurnakan program terdahulu OK-OCE.
"Jadi, nama program pemerintah adalah PKT program pengembangan kewirausahaan terpadu. Brandnya JakPreneur. JakPreneur ini mendekati proses pengembangan wirausaha berbeda dengan dulu," ujar Anies Baswedan saat ditemui usai peluncuran JakPreuner di Thamrin 10 Jakarta Pusat, Sabtu 22 Februari 2020.
Per hari ini, Jumat, 14 Oktober 2022, sudah ada 332.279 ribu orang yang mendaftar program JakPreneur. Namun, hal ini dikritisi oleh anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono. Dia menilai melahirkan pengusaha baru dengan orang yang mendaftar program pembinaan wirausaha adalah dua hal berbeda. “Cuma mendaftar tok,” kata dia.
Gembong mengklaim selama kepemimpinan Anies Baswedan program Jakpreneur sebenarnya hanya melahirkan 6 ribu wirausaha baru.
Baca juga: Top 3 Metro: Rapor Merah Anies Baswedan Versi PDIP, Revitalisasi Stadion Tugu Berstandar FIFA