Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

image-gnews
Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk "Syekh Siti Jenar Babad Geger Pengging" di teater kecil Taman Ismail Maezuki, Jakarta, (25/5). Teater ini bercerita tentang perjalanan hidup Syekh Siti Jenar yang merupakan karya Saini Km dan disutradarai oleh Arie Batubara. TEMPO/ Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengurus Harian Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ), Arie Batubara, mengatakan pihaknya menolak rencana penyelenggaraan musyawarah versi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

Menurut dia, musyawarah tersebut diduga tidak sesuai dalam Pergub Nomor 4 Tahun 2020 tentang Akademi Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta, baik yang sifatnya normatif maupun substansial.

"Setelah diteliti lebih lanjut, berbagai pelanggaran dimaksud jelas dan terang benderang dilakukan secara sadar, sengaja, terencana, terstruktur, serta sistematis dengan maksud mencari keuntungan diri pribadi serta kelompok yang melakukannya seraya pada saat bersamaan mengabaikan bahkan menihilkan kepentingan kesenian dan pegiat kesenian yang lebih luas," ujar Arie dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Oktober 2022.

Peraturan gubernur yang dimaksud, kata Arie, secara substantif maupun normatif pada hakikatnya adalah perwujudan sekaligus pelaksanaan kedaulatan pegiat kesenian di Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk secara aktif ikut ambil bagian baik dalam penentuan kebijakan di bidang pembinaan dan pengembangan kesenian di Jakarta maupun pemilihan keanggotaan lembaga kesenian yang ada (Akademi Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta)," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, musyawarah Dewan Kesenian Jakarta bakal digelar pada 1 November 2022 di Taman Ismail Marzuki. Berdasarkan alasan tersebut, maka Masyarakat Kesenian Jakarta melayangkan petisi

Dalam petisinya selain penolakan, Masyarakat Kesenian Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta mengambil tindakan tegas kepada Dewan Kesenian Jakarta dan Akademi Jakarta.

"Dengan cara membekukan sementara keanggotaan kedua lembaga tersebut hingga ada keputusan yang diambil oleh Musyawarah Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai kaidah/ketentuan yang terdapat dalam Pergub No. 4 tahun 2020," kata Arie.

Kemudian pihaknya meminta Gubernur DKI Jakarta mengambil langkah dan tindakan untuk menyelamatkan aktivitas pengembangan dan pembinaan kesenian serta kegiatannya. Lalu agar segera menyelenggarakan Musyawarah Luar Biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (2) Pergub Nomor 4 Tahun 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian Dewan Kesenian Jakarta Danton Sihombing menyatakan musyawarah itu bertujuan untuk menyampaikan berbagai hal tentang perkembangan kesenian di Jakarta. Menurut dia, kegiatan itu adalah musyawarah pertama berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2020.

"Sejarah TIM ini adalah ruang dialog secara formal dan informal. Musyawarah ini sebagai upaya pertama yang masih dipelajari, baik teknis maupun hal-hal terkait bagaimana menghubungkan, mencari relasi-relasi satu dengan yang lain," ujar Danton, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dalam musyawarah itu, dia berharap bisa melihat apa saja kebutuhan yang diperlukan untuk kemajuan kesenian di Jakarta. Musyawarah ini adalah salah satu bentuk mekanisme pelibatan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.

Berdasarkan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan tahun 2017, bahwa setiap orang berkewajiban mendukung upaya pemajuan kebudayaan, dan salah satu objek pemajuan kebudayaan adalah seni.

Dalam musyawarah yang diselenggarakan pada 1 November 2022 yang akan datang, Dewan Kesenian Jakarta akan menyampaikan tiga tema penting, yaitu:

1. Regulasi Kesenian Jakarta
2. Rencana Strategis Seni Jakarta
3. Bakal Calon Kandidat Anggota DKJ 2023-2026.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Tak Ada Komersialisasi di TIM: Agar Kegiatan Seni Bisa Berjalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

12 jam lalu

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

14 jam lalu

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

15 jam lalu

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

Seniman Butet Kartaredjasa menandatangani surat pernyataan dari polisi. "Bagi kami itu intimidasi," kata Agus Noor.


Indonesia Kita Usung "Musuh Bebuyutan", Singgung Cawe-Cawe Lurah Lama

1 hari lalu

Happy Salma dan Cak Lontong dalam pementasan
Indonesia Kita Usung "Musuh Bebuyutan", Singgung Cawe-Cawe Lurah Lama

Indonesia Kita dan Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar "Musuh Bebuyutan" yang dipentaskan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki


Indonesia Kita Usung Tema Perebutan Takhta dan Kuasa di Lakon

7 hari lalu

Indonesia Kita menyajikan pertunjukan ke-41 yang mengusung tema pertarungan politik yang terjadi di antara dua pihak yang sebelumnya bersahabat
Indonesia Kita Usung Tema Perebutan Takhta dan Kuasa di Lakon

Indonesia Kita menggelar pertunjukan berjudul "Musuh Bebuyutan" yang dipentaskan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki


Jadwal dan Line Up Everyday Festival 2023 Taman Ismail Marzuki

14 hari lalu

Konferensi pers Everyday Festival 2023 di Taman Ismail Marzuki, Senin 20 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Jadwal dan Line Up Everyday Festival 2023 Taman Ismail Marzuki

Mengusung tema seperti menonton film, penggemar bisa memilih artis favorit mereka di waktu dan jadwal yang telah ditetapkan di Everyday Festival.


21 Artis Top Indonesia Ramaikan Everyday Festival 2023 di Taman Ismail Marzuki

14 hari lalu

Everyday Festival 2023 akan digelar selama sepekan mulai dari 21 sampai 27 Desember 2023 di Konser Hall Eksklusif Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Dok. Istimewa.
21 Artis Top Indonesia Ramaikan Everyday Festival 2023 di Taman Ismail Marzuki

Everyday Festival 2023 dengan konsep intimate concert akan digelar di Graha Ghakti Budaya, Taman Ismail Marzuki selama sepekan, 21-27 Desember 2023.


Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

18 hari lalu

Seniman Satya Cipta menggelar pameran tunggal di Galeri Lawangwangi Bandung. (Dok.Galeri)
Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

Seniman perempuan, Satya Cipta menggelar pameran tunggal karyanya yang berakar pada budaya Bali dan kuat.


Pameran Bersama Lima Seniman Bali Digelar di Galeri Orbital Dago Bandung

19 hari lalu

Pameran bersama lima seniman Bali di Galeri Orbital Dago Bandung. (Dok.Orbital).
Pameran Bersama Lima Seniman Bali Digelar di Galeri Orbital Dago Bandung

Dari lima seniman Bali yang menggelar pameran bersama, empat di antaranya memamerkan karya lukis dan seorang lain membuat karya grafis.


Dewan Kesenian Jakarta Gelar JICON 2023

20 hari lalu

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON)
Dewan Kesenian Jakarta Gelar JICON 2023

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) adalah sebuah festival tari yang diprakarsai oleh Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta