Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perda Penanganan Macet Jakarta secara Elektronik, Tiru London dan Gothenburg

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kepadatan kendaraan yang melintas saat jam pulang kerja di Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022. Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat persentase kemacetan jalanan di Jakarta saat ini mencapai 48 persen pada jam berangkat dan pulang kerja sehingga hal tersebut menimbulkan kepadatan luar biasa dan tidak nyaman bagi seluruh pengguna jalan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kepadatan kendaraan yang melintas saat jam pulang kerja di Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022. Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat persentase kemacetan jalanan di Jakarta saat ini mencapai 48 persen pada jam berangkat dan pulang kerja sehingga hal tersebut menimbulkan kepadatan luar biasa dan tidak nyaman bagi seluruh pengguna jalan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) yang saat ini masih dalam tahap rancangan, harus segera disahkan dan diterapkan di Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo meyakini Rancangan Perda PL2SE dapat menekan angka kemacetan, pasalnya sejumlah kota besar di dunia mampu menurunkan tingkat kepadatan lalu lintas setelah mengefektifkan aturan lalu lintas secara elektronik.

"Seperti London dan Gothenburg di Swedia yang telah berhasil memindahkan warganya lebih efektif menggunakan transportasi massal," kata Syafrin dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022.

Syafrin menjelaskan Kota London pada 2003 tercatat penumpang angkutan umum meningkat sebesar 38 persen dan kemacetan berkurang 30 persen. Kemudian di Gothenburg pada 2013 penumpang angkutan umum meningkat 4,5 persen-6 persen dan kemacetan berkurang 10 persen hingga 20 persen.

Selain itu, Syafrin menyebutkan bahwa dalam Raperda yang juga tengah dibahas oleh DPRD DKI Jakarta tersebut, tertuang kajian manfaat dan dampak dari PL2SE yang memaparkan mengenai perpindahan moda, yakni masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke layanan angkutan umum.

"Manfaatnya adalah perbaikan kualitas lingkungan hidup, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana diketahui bahwa kemacetan lalu lintas menimbulkan yang pertama adalah polusi udara, kemudian risiko kecelakaan lalu lintas karena adanya tingkat kejenuhan masyarakat yang tentu ini menimbulkan banyak pelanggaran lalu lintas di jalan," tuturnya.

Sementara itu, dalam keterangannya, Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyampaikan sejumlah terobosan jitu untuk mengatasi kemacetan di Jakarta memang harus diimplementasikan segera.

Baca: Tingkat Kemacetan di Jakarta Capai 43 Persen, Polda Metro Bicara Lagi Pengaturan Jam Kerja

Polda sebut kemacetan Jakarta sentuh angka 48 persen, tidak nyaman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasalnya, kata dia, hingga kini angka kemacetan di Jakarta berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyentuh angka 48 persen, masuk dalam kriteria tidak nyaman.

"Bagaimanapun sebuah kebijakan ini harus betul betul diantisipasi kedepannya. Manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sudah diprediksi," ucap Suhaimi.

Raperda PL2SE yang diusulkan untuk dibahas DPRD DKI Jakarta berisi 29 Pasal dan terdiri dari 12 Bab.

Bab I Ketentuan Umum, Bab II Kelembagaan, Bab III Penyelenggaraan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik, Bab IV Pengenaan Tarif Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik dan Sanksi.

Kemudian Bab V Penggunaan Dana Hasil Penerimaan Dari Tarif Layanan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik, Bab VI Teknologi Dan Transaksi Penyelenggaraan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik, Bab VII Biaya Penyelenggaraan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.

Selanjutnya Bab VIII Standar Pelayanan Minimal, Bab IX Pembinaan, Pengawasan, dan Manajemen Risiko, Bab X Peran Serta Masyarakat, Bab XI Ketentuan Peralihan, Bab XII Ketentuan Penutup.

Baca juga: Dishub DKI Punya Push and Pull Strategy untuk Kendalikan Lalu Lintas, Apa Itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

6 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Pada siang hari, hanya Jakarta Selatan yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

1 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong


Sederet Konglomerat Pemilik Mal Mewah di Jakarta

1 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
Sederet Konglomerat Pemilik Mal Mewah di Jakarta

Inilah pemilik sejumlah mal mewah di Jakarta


Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

1 hari lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (TEMPO/Defara)
Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

Pemprov Jakarta bakal menerapkan retribusi sampah rumah tangga pada Januari 2025. Tarifnya disesuaikan dengan pengeluaran listrik.


Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

1 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menggelar Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta membagikan 98 penghargaan atas kepedulian masyarakat Jakarta dalam menjaga lingkungan.


Cuaca Jakarta dan Beberapa Kota Panas Terik di Siang Hari, BMKG: Berlangsung Hingga Beberapa Hari ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Jakarta dan Beberapa Kota Panas Terik di Siang Hari, BMKG: Berlangsung Hingga Beberapa Hari ke Depan

Cuaca panas dipengaruhi oleh kondisi angin timuran (Monsun Australia) yang membawa udara kering.


Walhi Sebut Pencemaran Udara Hingga Penurunan Air Tanah Seharusnya Menjadi Isu Sentral di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Walhi Sebut Pencemaran Udara Hingga Penurunan Air Tanah Seharusnya Menjadi Isu Sentral di Pilkada Jakarta

Data sangat sering menunjukkan bahwa Jakarta secara kualitas udara menjadi wilayah paling kotor.


Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

2 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

Dalam acara debat pertama kemarin, Suswono kembali menyampaikan program penanaman tiga juta pohon di Jakarta.


Janji Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno  mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Janji Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Atasi Kemacetan Jakarta

Berbagai solusi yang ditawarkan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam mengatasi kemacetan di Jakarta


Cara Ridwan Kamil Atasi Ketimpangan di Jakarta

3 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Cara Ridwan Kamil Atasi Ketimpangan di Jakarta

Ridwan Kamil bakal menyiapkan tiga program untuk mengatasi ketimpangan gender yang terjadi di Jakarta. Salah satunya yakni ada sekolah gratis.