TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Bike to Work atau B2W Indonesia merasa menjadi korban politik atas sikap DPRD dan pemerintah DKI soal pembangunan jalur sepeda. Sebab, anggaran pembangunan jalur sepeda pada 2023 dinolkan yang kemudian disetujui Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI.
"Kami menjadi korban dari betapa konyolnya sikap politik di DKI," kata Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, dalam pesan teksnya, Sabtu, 12 November 2022.
Kemarin Komisi B menggelar rapat kerja dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta membahas Rancangan APBD DKI 2023. Dishub semula mengusulkan anggaran pembangunan rute sepeda di Ibu Kota senilai Rp38 miliar dan evaluasi penggunaan jalur eksisting Rp2 miliar.
Usai usulan itu disampaikan, beberapa anggota Komisi B mengkritik anggaran tersebut. Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak misalnya merasa proyek jalur sepeda hanya menghamburkan uang daerah.
Komisi B memberikan waktu kepada pemerintah DKI untuk mendiskusikan sejumlah usulan legislator Kebon Sirih itu selama satu jam. Salah satu hasil diskusi bahwa anggaran pembangunan jalur sepeda dan untuk evaluasi dinolkan.
Padahal, Fahmi mengutarakan, pembangunan jalur sepeda masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026. Dokumen RPD mencantumkan target pembangunannya mencapai 535,68 kilometer pada 2026.
"DKI Jakarta sedang mengajak masyarakatnya berlari dari ketertinggalan, malah sekarang dipaksa berhenti dan mundur lagi ke belakang," ucap dia.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo memastikan tidak ada pembangunan jalur sepeda di 2023. Dinas akan terlebih dulu mengevaluasi efektivitas jalur sepeda eksisting.
Evaluasi pun tidak menggunakan kas daerah. Pemerintah DKI bakal bekerja sama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia guna mengevaluasi pemanfaatan jalur sepeda di Ibu Kota.
Menurut Syafrin, kelanjutan proyek jalur sepeda di Jakarta menunggu hasil evaluasi. "Tentu hasil evaluasi yang akan menentukan," ujar dia di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat kemarin.
Baca juga: Terpopuler Metro: Penemuan 4 Jenazah di Kalideres, Anggaran Nol untuk Jalur Sepeda