TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog Chairunia Arni Lisa menjelaskan temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda di lokasi proyek MRT Jakarta Fase 2 CP202. Rel trem itu ditemukan di lokasi calon stasiun MRT Harmoni di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Di sepanjang jalur ketiga stasiun itu kita menemukan struktural trem. Yang sudah ada sejak tahun 1869. Tapi masih rel trem kuda waktu itu," kata Chairunia di lokasi penemuan rel trem di Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2022.
Arkeolog itu menceritakan, dulunya lokomotif trem di kawasan Harmoni tersebut merupakan hasil impor dari Jerman, kemudian gerbongnya dari Belgia dan Belanda. Lokomotif trem itu menggunakan ketel uap yang diisi tenaga uap bertekanan tinggi di setiap depo-depo uap.
"Tapi kelemahannya ketika pengisian, sering terjadi ledakan. Kemudian ketika si trem jalan pada saat musim hujan ketika dia kena hawa dingin dia mogok," ungkapnya.
Selanjutnya trem uap diganti dengan trem listrik...