Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAM Jaya Gandeng TNI Kawal Transisi Aset Jelang Swastanisasi Air Berakhir

image-gnews
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin memberikan keterangan kepada wartawan soal penyediaan pasokan air bersih di Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat, 16 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin memberikan keterangan kepada wartawan soal penyediaan pasokan air bersih di Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat, 16 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bekerja sama dengan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) untuk membantu mengamankan proses transisi pengalihan aset dan operasional pelayanan air minum dari swasta. Pengalihan ini mulai dilakukan karena swastanisasi air di Jakarta akan berakhir pada 31 Januari 2022. 

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan alasan pihaknya menggandeng Kodam Jaya untuk memastikan pelayanan air dapat langsung dikerjakan oleh PAM JAYA sacara lancar, setelah kontrak swastanisasi air berakhir.

“Kami akan pastikan pelayanan dari berbagai sisi tidak akan terganggu. Maka, persiapan dan penyiapan dari berbagai sisi telah kami lakukan, termasuk dari sisi pengamanan dengan dukungan dari Kodam Jaya,” ujar Arief dalam keterangannya, Selasa, 20 Desember 2022 

Arief menjelaskan, walaupun kontrak berakhir pada 31 Januari 2023, PA. Jaya baru akan mulai melakukan operasional pelayanan langsung pada 2 Februari 2023. Dalam rentang waktu tersebut, nantinya akan terus dilakukan pengalihan aset dari Palyja dan Aetra kepada PAM Jaya. 

Baca juga: PAM Jaya Akan Ubah Layanan Air Bersih, Jamin Tak Ada Lagi Warga yang Pikul Air

Arief menambahkan, dukungan Kodam Jaya menambah keyakinan bahwa negara hadir untuk mewujudkan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta. Dukungan ini, lanjut Arief, bisa membantu target Pemprov DKI Jakarta dalam mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan pada 2030.

“Untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan, bukan hanya tentang penyediaan suplai air atau penambahan jaringan saja, tapi juga perlu adanya dukungan pengamanan dari gangguan kamtibmas dalam proses mewujudkannya,” ucap Arief.

Sebelumnya, Kepala Bidang Usaha Pangan, Utilitas, Perpasaran, dan Industri BP BUMD DKI Thomas mengatakan sejak Juli 2022 PAM Jaya telah mentransisi proses pengakhiran kerja sama dengan Palyja dan Aetra. Proses transisi melibatkan sejumlah stakeholder seperti Kejaksaan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bahkan KPK dan BP BUMD DKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses transisi berupa penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia. Penandatanganan PKS dilakukan 14 Oktober 2022,” ujarnya.

Dia mengatakan PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia menandatangani PKS tentang Sistem Penyelenggaraan Air Minum (SPAM) melalui optimalisasi aset eksisting dan penyediaan asset baru dengan skema pembiayaan bundling. 

Menurut dia, PT Moya Indonesia hanya bertugas memproduksi air bersih, sedangkan penyaluran air bersih dilakukan oleh PT PAM Jaya. “Itu kerja samanya (dengan PT Moya) berbeda dengan model kerja sama yang lalu (dengan Palyja-Aetra). Jadi kerja sama (dengan PT Moya) berupa berbasis kinerja itu juga," kata Thomas.

Dalam hal ini, kata Thomas, PAM Jaya akan menguasai secara penuh, baik asset maupun sumber daya manusia, serta layanan ke masyarakat.

M JULNIS FIRMANSYAH I MUTIA YUANTISYA

Baca juga: PAM Jaya Akan Bangun Penampungan Air untuk Memenuhi Kebutuhan Air warga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

8 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

15 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

18 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

23 hari lalu

Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?


Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

23 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?


Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

24 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.


Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

24 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.


Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

25 hari lalu

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan. Istimewa
Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.