TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perayaan Malam Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengungkapkan kolaborasi ini merupakan bentuk kerja sama untuk memberikan semangat masyarakat dalam menyambut tahun baru 2023.
"Inilah bentuk sinergi kerjasama kami dengan PT TWC untuk menghadirkan pagelaran spektakuler yang tetap mengusung budaya Indonesia yang indah dan beragam," ucap Andika dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Desember 2022.
Selain itu, kata Andika, hal ini juga dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menyebarkan titik keramaian jelang puncak pergantian tahun baru 2023. Dia berharap pagelaran akhir tahun ini dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat untuk memotivasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
"Selain itu, agar masyarakat dapat menikmati kembali ikon destinasi Jakarta yaitu Taman Mini Indonesia Indah sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia Beauty, yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mudah dan nyaman," tutur Kepala Dinas Parekraf DKI itu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyampaikan bahwa ditunjuknya TMII sebagai lokasi perayaan tahun baru 2023 adalah karena TMII merupakan bagian dari ekosistem pariwisata yang dikelolanya.
Baca juga: 4.300 Ruang Parkir Disiapkan Dishub DKI di TMII saat Malam Tahun Baru 2023
Nantinya, berbagai kegiatan hiburan di TMII akan diselenggarakan dari siang sampai dengan menjelang tutup tahun 2022. Maka dari itu, TWC juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk para pengunjung yang diperkirakan akan mencapai 40.000 orang pada malam tahun baru.
"Dalam hal pengamanan, 118 personel pengamanan internal telah disiapkan dan 475 personel gabungan eksternal dari unsur Kepolisian, TNI AD, Satpol PP, dan Suku Dinas Perhubungan juga telah disiagakan," sebutnya.
Adapun pos pengamanan nantinya akan ditempatkan di pintu masuk utama, yakni Pintu 3 dan Pintu 4. Selain itu, personel pengarah jalan juga ditempatkan di sejumlah titik untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Sebagai antisipasi lonjakan kepadatan pengunjung TMII, sejumlah pintu masuk tambahan juga telah disiagakan," himbaunya.
Selain itu, dari Pintu 3, pengunjung dengan kendaraan roda empat maupun roda dua akan diarahkan ke tempat parkir terpadu sebelum naik bus kendaraan listrik untuk masuk ke kawasan TMII. Kapasitas parkir terpadu mencapai 559 lot untuk mobil, 300 lot motor dan 28 lot untuk sepeda.
Disebutkan, tempat parkir alternatif TMII pada malam tahun baru 2023 terletak di beberapa lokasi, antara lain:
- Area Tugu Api Pancasila dengan kapasitas parkir mobil sebanyak 159 lot
- Parkir mobil di belakang Tambur sebanyak 400 lot
- Parkir mobil di PP IPTEK sebanyak 400 lot
- Parkir mobil di area Tionghoa sebanyak 150 lot dan berberapa lokasi parkir cadangan untuk menampung kendaraan jika terjadi lonjakan pengunjung TMII pada malam tahun baru 2023.
Baca juga: Malam Tahun Baru 2023, DKI Siapkan 40 Kantong Parkir di Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin