TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan membenarkan adanya pelemparan terhadap bus tim nasional sepak bola Thailand. Saat ini polisi masih mencari pelaku yang melempar tersebut.
“Polisi masih menyelidiki siapa pelakunya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 29 Desember 2022.
Aksi tersebut sebelum pertandingan Indonesia versus Thailand di Stadion Gelora Bung Karno atau GBK sore ini. Dari foto yang tersebar di media sosial, kaca bus berwarna hijau tampak retak.
Zulpan menuturkan kejadian ini bukanlah suatu penyerangan. Objek yang dilempar pun masih ditelusuri kepolisian yang berada di lokasi. “Bukan diserang, jadi benar adanya pelemparan itu,” tuturnya.
Baca: Duel Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Dihantui Rekor Buruk
Pengamanan Piala AFF dibantu Mabes Polri
Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Agung Setya mengatakan pengamanan polisi dalam laga Piala AFF 2022 ini sebanyak 1980 personel. Mabes Polri dibantu oleh TNI, Satpol PP, Damkar, dan tenaga medis.
Aparat kepolisian menjaga dari luar Stadion Gelora Bung Karno. Pengamanan dalam zona satu, lapangan hijau sampai dengan tribun, dan pintu masuk disiapkan 500 orang dari pihak pelayan.
“Khusus untuk pengamanan di dalam Zona 1, lapangan hijau sampai dengan tribun dan pintu masuk, disiapkan 500 steward,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Direncanakan Menonton Pertandingan Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.