Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Taksaka, Nama Kereta Api Paling Populer dalam Kisah Mahabharata

image-gnews
Kereta api Taksaka. ANTARA
Kereta api Taksaka. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKereta api Taksaka adalah kereta api eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 19 September 1999. Kereta malam ini melayani rute Yogyakarta Tugu-Jakarta Gambir dengan jarak 517 kilometer dalam waktu sekitar 7 jam.

Lalu, pada Oktober 2001, Taksaka meluncurkan KA Taksaka II 50/51 dengan perjalanan siang hari dari Yogyakarta ke Jakarta dan pada malam hari dari arah sebaliknya. Sejak itu, Taksaka memiliki dua alternatif pilihan perjalanan, yaitu siang dan malam hari dari Yogyakarta-Jakarta Gambir atau sebaliknya.

Rangkaian kereta ini terdiri atas 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas sebanyak 416 tempat duduk. Kereta api ini beroperasi dengan formasi lokomotif (CC206 sekarang) serta 8 buah kereta api eksekutif campuran lokomotif, gerbong penumpang, gerbong makan, gerbong pembangkit, dan bagasi, seperti dikutip p2k.unkris.ac.id

Baca: Libur Nataru Naik Kereta Panoramic, Cek Harga dan Jadwalnya

Lantas, bagaimana asal-usul nama kereta api Taksaka yang paling populer ini?

Asal-usul Nama Taksaka

Taksaka merupakan nama lain dari seekor ular besar atau naga dalam kisah Mahabharata yang baik hati dan pengayom. Mitologi Hindu meyakini bahwa naga tersebut adalah putra dari Dewi Kadru dan Kashyapa yang tinggal di Nagaloka bersama saudara-saudara lainnya, yaitu Basuki, Antaboga, dan lain-lain.

Naga Taksaka juga muncul dalam mitologi Bali, selayaknya pengaruh mitologi Hindu dari India. Pada mitologi Bali, Taksaka adalah ular yang tinggal di kahyangan. Tidak semua ular ini mempunyai perilaku yang jahat. Taksaka menjadi sumber inspirasi dari nama kereta api Taksaka, kereta api eksekutif yang melayani Yogyakarta-Gambir. 

Naga Taksaka adalah naga yang membunuh Raja Parikesit dari Hastinapura. Saat sedang pergi berburu, Parikesit kehilangan jejak buruannya dan masuk ke sebuah kediaman brahmana atau pertapaan. Ia meminta keterangan kepada seorang pertapa, Samiti yang sedang bermeditasi. Pertapa tersebut diam membisu ketika Parikesit meminta keterangan sehingga membuat sang raja marah. Akibatnya, Parikesit mengambil bangkai ular dengan panahnya dan mengalungkannya di leher Samiti. 

Mengutip kitab Mahabharata, Putra Samiti, Sang Srenggi pun marah atas kejadian tersebut dan mengutuk Parikesit agar mati digigit ular tujuh hari setelah kutukan diucapkan. Namun, Samiti kecewa lantaran anaknya telah mengutuk Parikesit. Tidak tanggung-tanggung, Sang Srenggi mengutus Naga Taksaka untuk membunuh Raja Parikesit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari ketujuh, Naga Taksaka pergi ke Hastinapura. Di sana, Parikesit dilindungi oleh para brahmana ataupun prajurit yang berbakat mengobati bisa ular. Hal tersebut tidak membuat Taksaka menyerah begitu saja, naga tersebut mengubah wujudnya menjadi ulat yang masuk dalam buah Jambu. Lalu, Taksaka menyuruh naga lainnya untuk menyamar menjadi brahmana dan menghaturkan jambu tersebut.

Saat, Parikesit menerima buah jambu dari brahmana yang menyamar tersebut, Naga Taksaka kembali ke wujud semula dan menggigit sang raja. Gigitan Naga Taksaka yang sakti mampu membuat Raja Parikesit terbakar hingga menjadi sisa dari pembakaran.

Tidak berhenti di situ saja, putra Raja Parikesit, Raja Janamejaya membalas dendam atas perbuatan Naga Taksaka. Janamejaya mengadakan Sarpahoma atau upacara pengorbanan ular. Saat upacara berlangsung, api dinyalakan dan ular pun tiba. Secara perlahan, ribuan ular ditelan api upacara yang berkobar.

Taksaka yang berada di Nagaloka merasa cemas dan mengutus Sang Astika untuk memohon Janamejaya membatalkan upacaranya. Dengan pujian dari Sang Astika, Janamejaya segera menghentikan upacara pengorbanan naga tersebut. Naga Taksaka yang hampir ditelan api pengorbanan Janamejaya dapat terselamatkan berkat Sang Astika. Upacara pengorbanan pun dibatalkan dan Naga Taksaka kembali ke Nagaloka. Dari kisah inilah, Taksaka digunakan sebagai nama kereta api. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Jumlah Penumpang KA Naik Saat Liburan Natal, PT KAI Optimalkan Layanan Lost and Found

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

1 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan terakhir kursi Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024. Kereta Api Majapahit Generasi Baru produksi PT INKA tersebut memiliki delapan rangkaian gerbong yang masing-masing terdiri dari 72 kursi penumpang serta dilengkapi berbagai macam fasilitas. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

1 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202