Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Tetapkan Tersangka Mutilasi di Bekasi, Polisi Duga Salah Satu Pelaku Wanita

image-gnews
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap perkembangan kasus mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap perkembangan kasus mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menduga pelaku mutilasi di kos-kosan Tambun, Bekasi tidak hanya seorang. Sebab, polisi mendapati beberapa orang, yang salah satunya adalah seorang wanita di dalam mobil, yang mencoba meninggalkan lokasi kejadian.

"Pada saat kami keluar dari kos-kosan, ada mobil yang datang tapi kabur, langsung kami kejar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Hengki Haryadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu, 31 Desember 2022.

Namun, Hengki tidak merinci jumlah yang diduga pelaku mutilasi tersebut. Selain itu, ia menyatakan belum menandatangi surat penetapan tersangka dan akan melakukan rilis di awal 2023.

"Ini masih dalam pemeriksaan nanti setelah ini kami akan cek. Saya belum tanda tangan penetapan tersangka karena kita harus benar-benar berdasarkan alat bukti," ujarnya.

Berawal dari Laporan Orang Hilang

Menurut Hengki, kronologi penemuan jasad mutilasi di kos-kosan, Tambun, Bekasi berawal dari laporan orang hilang dari masyarakat.

"Awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang ada seorang laki-laki yang hilang. Kami menurunkan tim Resmob untuk menyelidiki keberadaan pria ini. Kita temukan informasi yang bersangkutan ada di kos kosaan di Tambun, Bekasi," kata Hengki.

Dia mengatakan dalam meindaklanjuti laporan orang hilang itu, pihaknya menemukan jasad mutilasi. Saat melakukan pengecekan bersama pemilik kos, pada saat itu pula polisi menemukan jasad mutilasi berjenis klamin perempuan.

"Saat kita cari di lokasi, kita mengajak pemilik kos ke dalam. Ternyata di dalam kita menemukan sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik. Ada jenazah dalam dua kontainer," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan dan tidak ingin gegabah menentukan identitas korban dan pelaku "Artinya kita tidak boleh gegabah bahwa korbannya pasti si A berdasarkan alat bukti yang ketemu di kos-kosan, ketemu identitas yang diduga korban," kata dia.

Polisi Gunakan Cara Sama Seperti Kasus Kematian Misterius di Kalideres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengakatan pihaknya berkerja sama dengan laboratorium dan kedokteran forensik dalam upaya menemukan identitas korban mutilasi. Keterlibatan tersebut, dilakukan untuk menentukan DNA korban. "Apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada di TKP seorang wanita," ujarnya.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil dari laboratorium dan kedokteran forensik. Selain itu, Hengki mengayakan kasus ini serupa dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, dalam konteks tingkat kesulitan mengungkap kasus.

"Sekarang kita sedang menunggu hasil. Ini sama halnya seperti kasus Kalideres, kita kedepankan sciencetifik crime identification," kata dia.

Dia mengatakan bahwa dalam menangani kasus mutilasi ini tidak boleh terpaku dengan pengakuan teduga pelaku dan harus bener-benar berdasarkan alat bukti. Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Sehingga nanti kita bisa tentukan apa motifnya, siapa tersangka, siapa korbannya. Apakah hanya ini korbannya dan sebagainya," ucapnya.

Sebelumnya, Warga Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia korban mutilasi di sebuah kamar kontrakan pada Kamis, 29 Desember 2022. Potongan tubuh manusia berjenis perempuan itu dimasukan di dalam boks kontainer kamar mandi. "Dibungkus dalam plastik hitam dilakban rapih," kata saksi bernama Dian Ardiansyah, Jumat, 30 Desember 2022.

Dian menjelaskan penemuan mayat tersebut berawal saat polisi mendatangi area sekitar kontrakan itu pada Kamis malam. Kedatangan polisi itu untuk mencari orang hilang bernama Ecky yang dilaporkan keluarganya ke Polsek Bantargebang, Kota Bekasi pada 23 Desember lalu.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Jasad Mutilasi di Bekasi Dipotong Menggunakan Gergaji Listrik, Polisi: Tulangnya Bergerigi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Ikut Cuti Massal, Hakim PN Bekasi Kenakan Pita Putih Dukung Solidaritas Hakim Indonesia

5 jam lalu

Ilustrasi hakim. Shutterstock
Tak Ikut Cuti Massal, Hakim PN Bekasi Kenakan Pita Putih Dukung Solidaritas Hakim Indonesia

Meski tak ikut cuti massal, para hakim PN Bekasi mulai hari ini Senin, 7 Oktober 2024 hingga Jumat, 11 Oktober 2024 akan mengenakan pita putih.


Ini Peran 4 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Diaspora Kemang

10 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan informasi terbaru kasus penemuan tujuh mayat di kali Kota Bekasi, Senin, 23 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Ini Peran 4 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Diaspora Kemang

Keempat tersangka pembubaran diskusi ini ditangkap di daerah Jakarta Timur.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

23 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Polres Metro Bekasi Tangkap 4 Kurir Narkoba, Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi meninjau Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Rengas Bandung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 28 Agustus 2024. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Polres Metro Bekasi Tangkap 4 Kurir Narkoba, Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp 7 Miliar

Polres Metro Bekasi: Barang bukti empat bungkus plastik warna bening yang masing-masing berisikan sabu dengan berat bruto 4.223 gram.


Polda Metro Jaya Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Pembubaran Diskusi Kemang

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polda Metro Jaya Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Pembubaran Diskusi Kemang

Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembubaran diskusi diaspora di Hotel Grand Kemang, Kemang, Jakarta Selatan.


Polisi Kerahkan 1.634 Personel Jaga Debat Pertama Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno, tiba di hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, beristirahat sejenak sebelum menuju JIExpo Kemayoran, untuk melangsungkan debat perdana Pilkada Jakarta 2024, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polisi Kerahkan 1.634 Personel Jaga Debat Pertama Pilkada Jakarta 2024

Personel gabungan yang dikerahkan mengamankan debat sebanyak 1.634 orang berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan lainnya.


Polda Metro Jaya Kerahkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilgub DKI

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilgub DKI

Kabid Humas Polda Metro Jaya: Pengamanan debat terbagi menjadi tiga level yang dikomandoi oleh Kapolres Jakarta Pusat.


Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

Dalam pembubaran diskusi di Kemang, YS bertindak dalam perusakan barang. Sedangkan pelaku lain terindikasi melakukan kekerasan fisik.


Polda Metro Bekuk Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan informasi terbaru kasus penemuan tujuh mayat di kali Kota Bekasi, Senin, 23 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Bekuk Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Jumlah tersangka dalam kasus pembubaran diskusi di Kemang bertambah menjadi lima orang.


Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto saat ditemui usai pengamanan demo sidang sengketa Pilpres 2024 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Senin, 22 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto anggotanya untuk bersikap profesional dan menjaga integritas dalam menghadapi situasi Pilkada Jakarta.