TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono prihatin atas maraknya kasus kriminalitas di Ibu Kota, terutama kasus penculikan anak di Sawah Besar. Bocah 6 tahun itu diculik selama hampir satu bulan karena polisi sempat kehilangan jejak penculik dekat Stasiun Kota.
"Saya prihatin juga, kemarin ada penculikan juga di Sawah Besar,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.
Meski mengakui CCTV sangat penting dalam pengungkapan kasus kriminalitas, Heru belum terpikir untuk mengikuti atau merealisasikan janji Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat menjabat Wakil Gubernur DKI pada Januari 2013. Saat itu Ahok hendak memperbanyak jumlah kamera pengawas (CCTV) di titik-titik tertentu untuk mengawasi arus lalu lintas maupun tindak kriminalitas.
Ahok juga meminta pengelola gedung di Jakarta untuk memasang CCTV, sebagai upaya untuk mengawasi tindakan kriminal jalanan yang dapat muncul tanpa diprediksi.
Heru menganggap penambahan CCTV di Jakarta adalah konsep yang bagus. "Tapi saya rasa peningkatan keamanan dengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) itu menyebutkan keamanan dengan operasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) akan diperketat di jam rawan. "Kan ada operasi tertentu, Kapolres, Dandim. Termasuk juga saya minta trantib operasi lebih lanjut lagi di jam rawan,” ucap Heru.
Heru Budi juga mengimbau warga Jakarta untuk menghindari pulang tengah malam.“Berikutnya hindari pulang subuh ya,” katanya.
Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Jupiter meminta Heru untuk segera berdiskusi dengan Polda Metro Jaya.
"Pj Gubernur harus duduk bersama Kapolda, sehingga ada atensi dari pihak kepolisian. Kalau ada atensi maka tingkat kriminalitasi di Jakarta ini akan segera menurun,” kata anggota fraksi Partai NasDem itu.
Jupiter turut menyoroti kebersamaan Heru Budi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di beberapa kesempatan yang dinilai sebatas seremonial.
“Selama ini, kan kita lihat beberapa kali ada acara dengan Pak Fadil tapi tidak membicarakan hal ini secara spesifik dan mungkin saja tidak dibicarakan,” ujarnya.
Dia mengatakan masalah tersebut harus dibahas secara spesifik menyoal peningkatan kualitas pelayanan penegak hukum. “Pertemuan-pertemuan itu mungkin hanya seremonial aja dengan acara lain,” ujar dia.
Jupiter meminta Pemprov DKI Jakarta membuka lapangan pekerjaan agar meningkatkan kemampuan ekonomi warga, sehingga bisa menekan angka kriminalitas.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Kriminalitas Penculikan Anak di Gunung Sahari, PSI Minta DKI Perbanyak CCTV