Onih mengaku mengenal Iwan Sumarno, tersangka penculikan anaknya. Pria itu kerap lalu lalang dengan gerobak, memulung barang bekas. Kerap mampir minum kopi di warung Onih, yang dijaga kakak MA. Pria itu dalam ingatannya, berpostur sekitar 165 sentimeter, kurus, dengan kulit sawo matang. Namun, Onih tidak pernah tahu asal-usul penculik putrinya, itu.
Karakter Iwan, Onih menjelaskan, tampak seperti pria lainnya. Saat ditanya seperti apa ia mengenal pria itu, Onih mengatakan, "Umum sih. Biasa-biasa aja, kagak ada kecurigaan apa atau gimana gitu. Bahkan, melihat tampangnya, Onih tak mencurigai siapa Iwan sebenarnya.
Hingga Senin malam, 2 Januari 2023, Onih sempat tak percaya ketika kabar MA ditemukan dan berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati atau RS Kramat Jati. Kabar itu datang melalui pesan WhatsApp milik seorang wartawan seusai mewawancarai Onih sekitar pukul 11 malam.
"Alhamdulillah Ibu, sujud syukur, MA sudah ditemukan," ucap jurnalis itu sambil menunjukkan isi ponselnya.
"Bohong enggak, Om. Jangan-jangan mengada-ada bikin saya berbungah. Mana saya lihat?"
"Ini lagi digendong sama Bapak Polisi."
Saat itulah perempuan ini berbenah, lalu menuju tempat MA dirawat. "Aku tidak mau tidur. Aku takut. Entar aku ditinggal Ibu lagi. Aku enggak mau jauh-jauh dari Ibu," kata MA.
Baca juga: Penculik Anak Iwan Sumarno Berbelit, Bicara Motif Tapi Klise: Rasa Sayang pada Korban