Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Autis Diduga Jadi Korban Kekerasan Terapis, DPRD Depok Bakal Panggil Pengelola Rumah Sakit

image-gnews
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi D DPRD Kota Depok akan memanggil pengelola rumah sakit untuk klarifikasi penanganan anak autis yang diduga menjadi korban kekerasan terapis di salah satu rumah sakit di Depok.

Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Supriatni menyatakan prihatin atas dugaan kekerasan terhadap anak penderita autisme yang dilakukan oleh terapis.

"Kalau melihat dari videonya, sekilas kita kasihan ya, tapi apa itu memang penanganan yang dilakukan seperti itu atau tidak," kata Supriatni, Jumat, 17 Februari 2023.

Politikus perempuan Partai Golkar Kota Depok ini pun akan mengagendakan untuk memanggil pengelola rumah sakit guna memberikan penjelasan dan klarifikasi. "Jika penanganannya memang demikian ya harus diluruskan, tapi jika bukan, itu kan masuk kekerasan terhadap anak, kami serahkan ke pihak kepolisian," tegas Supriatni.

Sementara itu, anggota Komisi D Kota Depok Babai Suhaimi menambahkan, pihaknya akan memanggil pengelola rumah sakit yang ada di Depok itu untuk mendata dan mendapatkan informasi perihal penderita autisme di Depok.

"Kami juga akan mengundang Dinas Kesehatan Kota Depok untuk menyampaikan informasi dan data yang sebenarnya," ucap Babai.

Baca juga: Viral Video Anak Autisme Dijepit Terapis di Depok, Polisi: Ada Dugaan Kekerasan

Penanganan anak autis memang tidak sama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Babai, bocah yang menderita autisme memang tidak sama penanganannya, baik dalam pendidikan maupun dalam pelayanan kesehatan. Sebab, kata dia, penanganan anak autisme memerlukan penanganan khusus. 

"Jika dilihat dari video yang beredar, tentu menjadi tanda tanya, apakah hal tersebut dalam penanganan yang memang ditangani oleh pihak yang kompeten dan secara khusus, atau tidak. Jika memang yang menangani bukan spesialis anak autisme, tentu hal tersebut tidak dibenarkan," tutur Babai.

Karena kasus ini sudah ditangani Polres Metro Depok, ia yakin pihak kepolisian dapat segera menelusuri dan akan menemukan apakah yang terlihat di video itu adalah dalam penanganan yang dibenarkan atau tidak.

"Hal lain dari viralnya video itu tentu harus menjadi perhatian secara khusus bagi pemerintah, sehingga pemerintah harus mendorong adanya rumah sakit yang  khusus menangani anak penderita autisme," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini.

Pilihan Editor: Dugaan Kekerasan Anak Autis di Depok, Pemerintah Siap Beri Pendampingan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

59 menit lalu

Suasana pembelajaran siswa-siswa berkebutuhan khusus di kelas tingkat SMU Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya (05/9). TEMPO/Fully Syafi
Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

6 jam lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

1 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

5 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

11 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

11 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

15 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.