Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Dugaan Kekerasan Anak Autis oleh Terapis Rumah Sakit di Depok

image-gnews
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady saat konferensi pers kasus dugaan kekerasan anak autis oleh terapis RS di Depok, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady saat konferensi pers kasus dugaan kekerasan anak autis oleh terapis RS di Depok, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady membeberkan kronologis dugaan kekerasan terhadap anak autis atau pengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) oleh terapis sebuah rumah sakit.

Ahmad menerangkan, dalam kasus ini diduga ada tindak pidana penganiayaan anak di bawah umur 18 tahun, sebagaimana dimaksud pasal 80 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Tempat kejadian adalah ruang terapi wicara, waktu kejadian Selasa, 14 Februari 2023, pukul 13.15," kata Kapolres Metro Depok pada Jumat, 17 Februari 2023.

Kapolres mengungkapkan modus dari pelaku dalam melakukan kekerasan terhadap anak itu adalah mengapit kepala korban menggunakan paha.

Kasus berawal saat pelapor atau orang tua korban membawa korban RF, 2 tahun ke klinik tumbuhkembang untuk menjalani terapi wicara, karena korban menderita ASD.

"Sekitar pukul 13.10, korban masuk ke ruangan terapi bersama terapisnya, sedangkan pelapor diminta untuk menunggu di luar," kata kapolres.

Setelah 15 menit pelapor mendengar korban menangis histeris dan diintip melalui jendela.

"Lalu pelapor melihat terapis sedang tidur duduk sambil mengempit kepala korban menggunakan kedua pahanya. Pelapor mengetuk pintu tapi terapis tidak kunjung bangun hingga korban menggigit jari telunjuk terapis, saat itu terapis bangun dan mengobati jarinya," kata Kapolres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada posisi masih duduk dan mengapit kepala korban menggunakan paha, pelaku sibuk bermain handphone, sedangkan korban meronta-ronta.

"Pelapor mengetuk pintu namun tidak dibuka," ucap Ahmad Fuady.

Buntut dari dugaan kasus kekerasan terhadap anak autis oleh terapis di sebuah rumah sakit di Depok itu, akun instagram Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina Depok @rsuherminadepok diserang netizen.

Dalam unggahan terakhir, akun instagram RS Hermina Depok dua hari lalu, per Jumat, 17 Februari 2023 pukul 13.05 mendapat 1.850 komentar.

Pada unggahan tentang 'Ciri-ciri Kanker Payudara yang Kerap Tak Disadari', misalnya, netizen malah berkomentar perihal dugaan kekerasan terhadap anak autis oleh terapis mereka.

RICKY JULIANSYAH

Baca juga: Anak Autis Diduga Jadi Korban Kekerasan Terapis, DPRD Depok Bakal Panggil Pengelola Rumah Sakit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

1 jam lalu

Suasana pembelajaran siswa-siswa berkebutuhan khusus di kelas tingkat SMU Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya (05/9). TEMPO/Fully Syafi
Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

5 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

6 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

6 jam lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

16 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

17 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

21 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

1 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

1 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.