Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Malpraktik RS Buah Hati Diadukan ke Kemenkes, Pasien Lumpuh Usai Operasi Sesar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tim kuasa hukum Yuliantika mengadukan persoalan dugaan malpraktik ke Kementerian Kesehatan RI. Hal tersebut menyusul lumpuhnya seorang ibu usai melakukan operasi sesar di RS Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Kasus yang bergilir sejak tahun 2020 ini belum juga menemui titik terang. Kasus tersebut bermula saat Yuliantika melakukan operasi sesar di RS Buah Hati. Namun demikian usai melakukan operasi sesar dengan beberapa suntikan anestesi Yuliantikan tidak lagi merasakan apa pun dari bagian pinggang ke bawah.

Saat itu Yuliantikan histeris dan menanyakan apa yang terjadi pada dirinya kepada tim medis rumah sakit tersebut. Namun demikian pihak dokter meminta Yuliantika untuk tenang dan tidak panik.

Berjalan satu hari usai operasi tersebut, Yuliantikan masih belum bisa menggerakkan bagian bawah tubuhnya. Sri Suparyanti , tim kuasa hukum dari Kantor Hukum Lokataru menyatakan bakal memperjuangkan hak dari kliennya ini. "Iya kami mengadukan persoalan ini ke Kemenkes RI," ungkap Sri kepada Tempo, Kamis, 2 Maret 2023.

Menurut dia, pihaknya mengadukan persoalan ini dan mendesak pihak RS Buah Hati untuk bisa bertanggung jawab. "Ini jelas malpraktik karena ibu Yuliantika beberapa jam pasca operasi sesar mengalami kelumpuhan mulai dari pinggang hingga ujung kaki, yang sampai hari ini keadaannya tidak kunjung membaik," sebutnya.

Sri menceritakan awal mula persoalan ini terjadi saat Yuliantika datang ke RS Buah Hati untuk melakukan kontrol terkait kandungan. Saat itu kondisi normal, namun pihak rumah sakit langsung memutuskan untuk melakukan operasi sesar tanpa dilakukan analisis medis (screening) atas kelayakan tubuh untuk dilakukan sesar maupun kelayakan tubuh untuk dilakukan suntikan anestesi.

Tiga hari setelah dilakukan operasi sesar, seluruh badan Yuliantika mengalami pembengkakan yang tidak wajar dan belum bisa menggerakkan tubuh bagian pinggang hingga ujung kaki. "Yuliantika juga menyatakan bahwa dirinya secara sadar telah disuntik anestesi spinal berkali-kali," sebutnya.

Baca juga: Yuliantika, Warga Ciputat Tiga Tahun Lumpuh Karena Malpraktik Saat Melahirkan

Rumah sakit minta maaf

Menurut Sri setelah diperiksa oleh dokter saraf, ternyata suntikan anestesi yang dilakukan saat operasi telah mengenai saraf tulang belakang. Atas kejadian tersebut RS Buah Hati dan keluarga menggelar pertemuan yang isinya permintaan maaf oleh rumah sakit kepada keluarga. "Kemudian RS Buah Hati juga berjanji akan bertanggung jawab atas kesalahan yang telah mereka lakukan. Namun hingga hari ini janji tersebut berlum terlaksana," ujarnya.

Pihak keluarga, kata Sri, sudah melakukan upaya salah satunya dengan meminta rekam medis dan hasil rontgen kepada pihak RS Buah Hati. Hal tersebut dilakukan untuk lebih mudah dalam melakukan pengobatan di luar RS Buah Hati.

"Namun rekam medis yang dimintakan tersebut tidak diberikan oleh rumah sakit. Meski begitu, pihak keluarga segera memeriksakan keadaan Yuliantika ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (“RSCM”) dikarenakan RS Buah Hati Ciputat sudah “angkat tangan” untuk melakukan penyembuhan terhadap Yuliantika," kata dia.

Sri menyatakan pihak RSCM menyampaikan bahwa keadaan Yuliantika sudah parah sehingga harus ditangani dengan cepat. Keterangan tersebut juga dituangkan oleh RSCM dalam rekam medis dan hasil rontgen yang diberikan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang.

"Nahasnya, beberapa hari kemudian pihak RS Buah Hati Ciputat menyita hasil rontgen dan rekam medis yang sudah menjadi hak Yuliantika dan keluarga untuk dimiliki," sebutnya.

Atas kejadian ini, tambah Sri, Lokataru selaku kuasa hukum Yuliantika telah melaporkan tindakan dr. Elizabeth, A.P, Sp.An. sebagai dokter spesialis anestesi kepada Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) pada bulan Juni tahun 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu poin putusan MKDKI menyatakan bahwa telah terjadi pelanggaran disiplin profesi kedokteran oleh yang bersangkutan atas penyuntikan anestesi spinal berulang kali. Atas pelanggaran tersebut dr. Elizabeth dijatuhi sanksi administratif," sebutnya. 

Selain itu, tambah Sri, gugatan juga diajukan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Namun demikian Majelis Hakim yang memeriksa belum sampai pada pemeriksaan substansi perkara.

"Pemeriksaan hanya formil semata, sehingga  gugatan tidak diterima (niet ontvankelijk verklaard). Pelaporan ke Kementrian Kesehatan hari ini meminta Menteri Kesehatan melakukan serangkaian upaya penyelesaian sengketa antara pihak RS Buah Hati dengan Yuliantika," ujarnya.

Lokataru sebagai kuasa hukum Yuliantika juga mendesak RS Buah Hati Ciputat untuk memberikan pemulihan kepada Yuliantika. "Karena apa pun yang menjadi temuan dan putusan MKDI  tidak membuat RS Buah Hati Ciputat melalaikan tanggung jawabnya atas lumpuhnya Yuliantika pasca Operasi Sesar," katanya. Tempo sedang berusaha mendapatkan penjelasan dari Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat.

Pilihan Editor: Dugaan Malpraktik Yuliantika Lumpuh Usai Operasi Caesar, Kuasa Hukum RS Buah Hati Buka Suara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bakal Resmikan 24 Rumah Sakit, Satu Satunya RS Militer Terbesar Se-Asia Tenggara

1 hari lalu

Mentri Pertahanan RI Prabowo Subianto meninjau motor trail listrik (Rantis E-Tactical Sergap) saat melakukan penyerahan kepada TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri di kantor Kemenhan, Jakarta, 31 Agustus 2023. Sebanyak 100 unit Rantis E-tactical Sergap hasil produksi dari PT LEN industri persero, PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia dibagikan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi polusi di Ibu kota, Rantis tersebut dapat menempuh jarak kurang lebih 100 KM dengan kecepatan 92 KM/jam dengan pengisian daya 5-7 jam. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Bakal Resmikan 24 Rumah Sakit, Satu Satunya RS Militer Terbesar Se-Asia Tenggara

Menhan Prabowo akan meresmikan pembangunan 24 rumah sakit baru di seluruh Indonesia, termasuk rumah sakit militer terbesar di Asia Tenggara


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

1 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

2 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan rumah korban penembakan di Rotterdam, Belanda, 28 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

Penembakan ini dilakukan di ruang kelas di kampus rumah sakit universitas di Rotterdam dan sebuah rumah di dekatnya pada Kamis.


Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

8 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Stasiun Pondok Ranji

8 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Stasiun Pondok Ranji

M Atalla Naufal, pemuda berusia 24 tahun ditemukan tewas bersimbah darah, dengan beberapa luka sobek.


Terkini: 7.249 Formasi CPNS Kemenkes Terbuka, Kronologi Korupsi Pengadaan Barang oleh Eks Direktur Pos Indonesia

8 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 1 September 2020. Pelaksanaan SKB CPNS formasi tahun 2019 itu mulai digelar 1 September hingga 15 September 2020 dengan total jumlah peserta sebanyak 10207 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terkini: 7.249 Formasi CPNS Kemenkes Terbuka, Kronologi Korupsi Pengadaan Barang oleh Eks Direktur Pos Indonesia

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari pembukaan pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 di Kementerian Kesehatan.


Kemenkes Buka Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Ada 7.249 Formasi

8 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 1 September 2020. Pelaksanaan SKB CPNS formasi tahun 2019 itu mulai digelar 1 September hingga 15 September 2020 dengan total jumlah peserta sebanyak 10207 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kemenkes Buka Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Ada 7.249 Formasi

Kemenkes membuka 7.249 lowongan CPNS dan PPPK tahun 2023 dengan 7.249 formasi. Simak penjelasan detailnya berikut ini.


Deretan Proyek Pembangunan IKN yang Diresmikan Jokowi Pekan Ini

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kanan), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (ketiga kanan) dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan) meninjau pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Deretan Proyek Pembangunan IKN yang Diresmikan Jokowi Pekan Ini

Presiden Jokowi pada pekan ini untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek di IKN. Apa saja?


Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

8 hari lalu

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.