Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Kabupaten Bekasi Sudah Surut, Status Tanggap Bencana Hidrometeorologi Dicabut

image-gnews
Foto udara banjir di Desa Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 4 Maret 2023. Menurut data BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 162 titik di 18 Kecamatan masih terdampak banjir dan pemerintah setempat telah menetapkan darurat bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Foto udara banjir di Desa Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 4 Maret 2023. Menurut data BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 162 titik di 18 Kecamatan masih terdampak banjir dan pemerintah setempat telah menetapkan darurat bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi mencabut status tanggap darurat Bencana Hidrometeorologi setelah banjir akhirnya surut. Status tanggap darurat bencana itu ditetapkan sejak 27 Februari hingga 12 Maret 2023 karena 17 kecamatan terendam banjir. 

"Berdasarkan hasil evaluasi, baik rakor harian maupun rapat evaluasi akhir, bisa kami nyatakan bahwa banjir di Kabupaten Bekasi sudah surut," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, selama status tanggap darurat bencana hidrometeorologi tersebut, sebanyak 352 titik dari 17 kecamatan terendam banjir. 

Selain itu, tercatat lima kecamatan terdampak longsor dan empat kecamatan dilanda puting beliung. Adapun bencana hidrometeorologi tersebut berdampak terhadap 135.203 jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Kerusakan infrastruktur itu, yakni 380 rumah warga, 46 fasilitas kesehatan, 134 fasilitas pendidikan, 1.364 hektare sektor perikanan, dan 5.757 hektare sektor pertanian.

"Kami lanjutkan di tahap rehabilitasi-rekonstruksi pasca bencana, kami evaluasi apa saja yang harus diperbaiki dalam penanganan tanggap darurat, masalah informasi pencatatan dan data, kemudian respon cepat," ujar Dani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dani menambahkan pihaknya kini fokus mengarah pada data-data kerusakan dan tindak lanjutnya. Selain itu, pemantauan dan evaluasi juga terus dilakukan Pemkab Bekasi.

"Data kerusakan akibat banjir itu akan dilakukan perbaikan, kapan akan diperbaiki, serta sumber dananya dari mana, ada yang bisa ditangani APBD Kabupaten, yang ke provinsi, pusat, atau menggalang bantuan dari dunia usaha," ujar Dani.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: 17 Kecamatan Dilanda Banjir dan Longsor, Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

14 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

2 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.


Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

2 hari lalu

Seorang warga Kampung Tembesi Tower, Kota Batam, menunjukan parit baru buatan PT TPM yang posisinya lebih tinggi dibandingkan permukiman sehingga memicu banjir pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.


Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

3 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

KPK berharap Pemerintah Desa Jatireja Kabupaten Bekasi bisa memanfaatkan tiga bidang tanah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.


Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

4 hari lalu

Banjir merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 3 September 2024. Sumber Foto: BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.


Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

5 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir bandang di di Kelurahan Rua, Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara pada Selasa 03 Agustus 2024. Banjir menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak berat. Foto : Andre Rua I Ternate
Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

Pembangunan bendung sabo dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana banjir bandang di Pulau Ternate.


Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

7 hari lalu

Lahan pertanian terendam banjir akibat hujan lebat akibat Topan Shanshan di Yufu, Prefektur Oita, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024. Kyodo/via REUTERS
Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban tewas akibat topan Shanshan sampai Sabtu, 31 Agustus 2024, bertambah menjadi enam orang, satu korban hilang dan ratusan luka-luka


Pencarian Korban Banjir Rua Ternate Diperpanjang Tiga Hari

8 hari lalu

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Pencarian Korban Banjir Rua Ternate Diperpanjang Tiga Hari

Perpanjangan waktu pencarian korban hilang banjir bandang Rua dilakukan setelah Pemerintah Kota Ternate berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional.


Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

8 hari lalu

Sebuah benda yang tertiup angin kencang akibat Topan Shanshan terdampar di kabel listrik di Miyazaki, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kyodo/via REUTERS
Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

Jepang terbitkan peringatan terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor dari titik topan Shanshan berada


Pj. Bupati Bekasi Tentukan Langkah Konkret Atasi Kekeringan

9 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, memimpin rapat penanganan kekeringan, bersama perangkat daerah terkait di Bekasi, Jumat, 23 Agustus 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Pj. Bupati Bekasi Tentukan Langkah Konkret Atasi Kekeringan

Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengumumkan serangkaian langkah konkret yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah utara Kabupaten Bekasi