Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UI Kenang Sewindu Tewasnya Akseyna, Kecewa Pimpinan Kampus Bungkam

image-gnews
Mahasiswa UI membuat kuburan dari gundukan tanah saat menggelar aksi simbolik mengenang sewindu tewasnya Akseyna di Taman Lingkar UI, Jumat, 31 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mahasiswa UI membuat kuburan dari gundukan tanah saat menggelar aksi simbolik mengenang sewindu tewasnya Akseyna di Taman Lingkar UI, Jumat, 31 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengenang sewindu tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam.

Aksi ini diselenggarakan di Taman Lingkar UI, Jumat, 31 Maret 2023. Massa mahasiswa yang hadir mengenakan pakaian hitam sebagai simbol duka.

Acara ini diisi dengan orasi, pembacaan puisi, mengheningkan cipta, dan membuat kuburan dengan memasang foto Akseyna pada nisannya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengungkapkan kasus meninggalnya mahasiswa fakultas MIPA delapan tahun silam dianggap sebagai kasus kemanusiaan yang tak kunjung selesai di UI.

"Sekarang jadi bola panas yang sangat liar antara pimpinan kampus UI dan kepolisian. Ketika kami coba untuk menanyakan ke UI, UI selalu bilang bahwa sekarang teman-teman menuntut pada kepolisian," kata Melki.

Sementara itu, kata Melki, saat mahasiswa menanyakan kasus ini kepada kepolisian, apparat selalu mengatakan pihak kampus menutup pintu sehingga mereka tidak bisa bergerak banyak soal kasus Akseyna.

"Ketika kami mendatangi keluarga korban, rupanya keluarga korban itu bersepakat bahwa mereka butuh UI buka suara dan segera berkas yang ada di kepolisian itu segera diselesaikan," ungkap Melki.

Melki menuturkan pihaknya menuntut kepada aparat yang terlibat agar menyelesaikan kasus ini karena sudah mengumpulkan alat bukti dan mewawancarai puluhan orang. "Seharusnya sudah tidak ada lagi halangan untuk kita kemudian bisa mencari fakta-fakta dan kejelasan baru soal kasus Akseyna," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecewa dengan Pimpinan Kampus UI

Melki menyayangkan sikap rektorat yang tidak mau buka suara soal kasus Akseyna. “UI sudah sangat jelas harus mampu untuk memberikan pertanggungjawaban kejelasan dan argumentasi-argumentasi baik untuk mendukung penderitaan keluarga korban sekarang," katanya.

Melki menuding pihak kampus menganggap kasus Akseyna ini sebagai sesuatu yang menjelekkan nama baik UI, tidak baik untuk dikonsumsi publik, dan sebagainya.

Menurut Melki, pihaknya sudah mengundang Rektor Ari Kuncoro dan wakil Rektor Abdul Haris, yang dulunya adalah dekan MIPA ketika Akseyna meninggal, untuk hadir dan memberikan kejelasan terkait sikap UI. "Nyatanya sampai sekarang juga belum datang, sehingga kita kecewa betul, kita marah betul hari ini pada pimpinan kampus UI,” ucap dia.

“Ketidakhadiran mereka hari ini melambangkan ketidakpedulian mereka yang mendalam bagi penegakan keadilan bagi Akseyna dan keluarganya," kata Melki menambahkan.

Pilihan Editor: Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

20 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar dengan tema
BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

BEM UI membuka survei pengaduan bagi mahasiswa yang merasa penetapan UKT-nya tidak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.


13 Orang Terlibat Skandal Katrol Nilai Rapor Dilaporkan ke Kejari Depok, Ada Guru dan Kepala Sekolah

21 jam lalu

Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno dikonfirmasi terkait cuci nilai rapor hingga 51 CPD dianulir usai monitoring MPLS di SMPN 22 Depok, Jalan Bima, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
13 Orang Terlibat Skandal Katrol Nilai Rapor Dilaporkan ke Kejari Depok, Ada Guru dan Kepala Sekolah

Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno mengungkap ada 13 orang terlibat skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok. Dilaporka ke Kejari.


Kejari Panggil Operator SMPN 19 Depok Terkait Dugaan Korupsi Skandal Katrol Nilai Rapor

1 hari lalu

Kasi Intel Kejari Depok M. Arief Ubaidillah (kiri) didampingi Kasi Pidsus Kejari Depok Mochtar Arifin saat dimintai keterangan terkait pemanggilan operator SMPN 19 Depok ke Kejari, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kejari Panggil Operator SMPN 19 Depok Terkait Dugaan Korupsi Skandal Katrol Nilai Rapor

Kejari Depok memanggil operator SMPN 19 Depok terkait dugaan korupsi skandal katrol nilai rapor yang berdampak 51 calon peserta didik.


Mahasiswa UI Borong Penghargaan pada Forum Farmasi Asia Pasifik di Thailand

1 hari lalu

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) yang berhasil meraih kesuksesan di ajang Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) 2024 yang diselenggarakan International Pharmaceutical Students' Federation (IPSF) Asia Pacific Regional Office (APRO) di Chiang Mai, Thailand, pada 30 Juni-7 Juli 2024. Dok Humas UI
Mahasiswa UI Borong Penghargaan pada Forum Farmasi Asia Pasifik di Thailand

APPS 2024 diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa dari sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik.


25 Pasien RS Citra Arafiq Dievakuasi ke RS Bhayangkara Brimob, 4 Dirujuk dan 1 Nakes Syok

1 hari lalu

Keluarga mendampingi pasien setelah dievakusi dari Rumah Sakit Arafiq yang dilanda kebakaran ke pelataran parkir Masjid Al-Muhajirin, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Kebakaran  Rumah Sakit Citra Arafiq diduga muncul dari gardu listrik yang berada dalam lingkungan rumah sakit, akibatnya listrik padam dan pasien dievakusi ke pelataran parkir masjid Al-Muhajirin dekat rumah sakit tersebut dan nantinya dirujuk dan dibawa ambulan ke rumah sakit lain terdekat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
25 Pasien RS Citra Arafiq Dievakuasi ke RS Bhayangkara Brimob, 4 Dirujuk dan 1 Nakes Syok

RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok membantu mengevakuasi 25 pasien RS Citra Arafiq yang ruang gensetnya terbakar, Rabu malam.


Kebakaran di Area RS Citra Arafiq, Manajemen: Karena Orang Merokok di Dekat Genset

2 hari lalu

Sejumlah pasien dievakuasi saat kebakaran ruang genset Rumah Sakit Citra Arafiq di  Sukmajaya, Depok, Rabu malam, 24 Juli 2024. Foto : Istimewa
Kebakaran di Area RS Citra Arafiq, Manajemen: Karena Orang Merokok di Dekat Genset

Komisaris Utama RS Citra Arafiq, Fahd El Fouz Arafiq mengatakan kebakaran terjadi karena ada orang merokok di area genset.


Kebakaran di Area RS Citra Arafiq Depok, Pasien Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Area RS Citra Arafiq Depok, Pasien Dievakuasi

Puluhan pasien RS Citra Arafiq Sukmajaya dievakuasi karena kebakaran yang melanda area rumah sakit tersebut pada Rabu malam, 24 Juli 2024.


Kebakaran Ruang Genset RS CItra Arafiq Depok, Sejumlah Pasien Dievakuasi

2 hari lalu

Sejumlah pasien dievakuasi saat kebakaran ruang genset Rumah Sakit Citra Arafiq di  Sukmajaya, Depok, Rabu malam, 24 Juli 2024. Foto : Istimewa
Kebakaran Ruang Genset RS CItra Arafiq Depok, Sejumlah Pasien Dievakuasi

Pada saat kebakaran ruang genset terjadi, listrik mati dan pegawai rumah sakit langsung mengevakuasi pasien


Cerita Petugas Damkar Depok: Selamatkan Orang di Bak Mandi Hingga Diminta Ganti Keran

2 hari lalu

Sandy Butar Butar, Juru Padam DPKP Kota Depok memenuhi panggilan pembinaan ke UPT Damkar Cimanggis di Jalan Raya Bogor KM 33, Kelurahan Curug, Kecamaran Cimanggis, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Petugas Damkar Depok: Selamatkan Orang di Bak Mandi Hingga Diminta Ganti Keran

Pemadam kebakaran (Damkar) juga sering diminta tolong untuk penyelamatan atau penangkapan hewan liar.


Dua Startup Binaan UI Lolos Program Akselerator NUS GRIP di Singapura

3 hari lalu

Foto pendiri Anjungan Teleheath Mandiri (ATM) Sehat dan Integrated Farming, startup binaan Direktorat Inovasi Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) yang dinyatakan lolos pada Seleksi UI Incubate 2024 Skema Scale Up dan Akselerasi sebagai program Startup School
Dua Startup Binaan UI Lolos Program Akselerator NUS GRIP di Singapura

Kedua startup lolos setelah melalui seleksi dari peninjau Investment Board DISTP dan NUS Enterprise.